Hari ini, STISDA Lampung Tengah Gelar PBAK dan MAPABA PMII

Jumat 23-08-2024,06:00 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID – Menyongsong tahun akademik 2024 / 2025 jajaran keluarga besar civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah, Propinsi Lampung, akan menggelar agenda rutinan tahunan, yakni Pengenalan Budaya Akademik  Kemahasiswaan (PBAK) sekaligus Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), pada Jumat - Sabtu, (23-24 Agustus 2024), bertepatan 18 – 19 Shafar 1446 H. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana PBAK dan MAPABA PMII Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah, Dodi Ferdiansyah, disela – sela persiapan agenda PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) sekaligus Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025, di aula kampus setempat, Jalan Jenderal Sudirman RT 12/RW 06 Dusun Kotasari I, Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, pada Jum’at, 23 Agustus 2024 pagi. 

BACA JUGA:

Ketua DEMA STISDA Lampung Tengah ini menambahkan, mohon doanya seluruh lapisan masyarakat dan para alumni, semoga agenda ini berjalan lancar, dan berkah untuk semua calon kader-kader muda bangsa, agenda PBAK dan MAPABA PMII pada tahun 2024 mengusung tema besar, yakni; Membentuk Karakter Mahasiswa Berbasis Intelektual Religius, Kritis, serta Profesional Dalam Mengamalkan Ilmu dan Menegakkan Keadilan.  

“Agenda PBAK dan MAPABA PMII pada tahun 2024 diikuti calon mahasiswa baru dari dua program studi, yakni; Ekonomi Syari’ah dan Hukum Keluarga Islam”, tutupnya. 

Ketua STISDA Lampung Tengah, Dr. KH. Andi Ali Akbar, M.Ag, ditempat yang sama menambahkan, menjadi mahasiswa harus rajin membaca buku, berdiskusi, giatkan network, luaskan pertemanan, dan berdialektika dengan lingkungan sekitar.

BACA JUGA:

Di era digital yang semakin cepat ini, mahasiswa harus menguasai teknologi inormasi, jangan menjadi mahasiswa yang pasif, jadilah mahasiwa responsif, peka dengan problem masyarakat lokal, hingga isu-isu nasional, bahkan internasional. 

“Dengan ciri khas perguruan tinggi berbasis Pesantren maka wajah STISDA Lampung Tengah bagian dari Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang ada di Indonesia, maka mahasiswa/mahasiswi selama kuliah di kampus hijau ini berproseslah dalam wadah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),” tambah Wakil Katib Syuriah PWNU Lampung ini. ***

Kategori :