JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan mpox, atau yang sebelumnya disebut sebagai monkeypox, sebagai darurat kesehatan global.
Hal ini mengingat peningkatan kasus yang signifikan di berbagai negara di dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengeluarkan peringatan bahwa infeksi virus cacar monyet (Mpox) dapat menular melalui kontak dekat.
Dengan begitu, WHO kembali memperingatkan dunia akan potensi ancaman global kedua dari wabah ini.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali urgensi menangani penyebaran virus yang kian mengkhawatirkan di beberapa wilayah.
WHO juga menyatakan darurat kesehatan internasional atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), yang merupakan peringatan tertinggi dari organisasi tersebut.
PHEIC diumumkan ketika suatu penyakit menyebar dengan cara yang baru atau tak biasa, bertujuan untuk menggalang dukungan internasional dan pendanaan guna mengatasi wabah ini.
BACA JUGA:
- Bagus untuk Kesehatan Paru-paru, Berikut Manfaat Timun Bagi Perokok Aktif Menurut dr Zaidul Akbar
- Hasil Survei: 20 Persen Gen Z Sebut Instagram dan TikTok yang Paling Merusak Kesehatan Mental
Pernyataan ini menyusul sikap serupa yang diterbitkan oleh Africa Centres for Disease Control and Prevention pekan ini.
Dua tahun lalu, WHO mendeklarasikan virus cacar monyet sebagai darurat global setelah virus ini mulai menyebar ke beberapa negara, sebagian besar menyerang kalangan homoseksual.
Wabah tersebut kemudian berhasil dikendalikan setelah masyarakat menerapkan perilaku dan praktik seks aman serta melalui program vaksinasi yang efektif dalam melindungi kelompok-kelompok berisiko tinggi di berbagai belahan dunia.
Namun, virus cacar monyet telah menjadi masalah kesehatan publik di Afrika selama berabad-abad. Kasus pertama yang dilaporkan pada manusia terjadi pada tahun 1970 di Kongo, dan sejak itu penyakit ini menjadi wabah yang terus berulang.
Saat ini, wabah cacar monyet di Kongo tercatat sebagai yang terburuk dengan 27 ribu kasus, dan lebih dari 1.100 kematian, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak, sejak Januari 2023.
BACA JUGA:
- 10 Tips Jaga Kesehatan Mental untuk Wanita Pekerja: Jaga Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi
- 2 Persen Penduduk di Indonesia Alami Masalah Kesehatan Jiwa, Begini Respons Kemenkes
Gejala Cacar Monyet