JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Hamter Kombat (HMSTR) mengumumkan bakal melisting di Binance, tempat pertukaran kripto terbesar di dunia. Rencananya peluncuran resmi token HMSTR akan dilaksanakan pada Agustus 2024, berapa harganya?
Proyek HMSTR ini rencanyanya akan didistribusi dari 60 persen total pasokan tokennya kepada pemain. Sedangkan untuk sisanya 40 persen dialokasikan untuk pengembangan dan pertumbuhan, likuiditas pasar, dan penghargaan bagi pemain yang telah berkontribusi di game Hamster Kombat.
BACA JUGA:Kombo dan Sandi Harian Hamster Kombat 14 Agustus 2024, Panen Jutaan Koin Gratis!
Dengan adanya pengumuman tersebut, menjadi harapan baru bagi komunitas kripto, khususnya Binance yang mengisyaratkan kemungkinan penambahan token HMSTR di platform untuk perdagangan Spot.
Langkah ini dinilai akan mendongkrak eksposur token secara besar, mengingat basis pengguna global Binance yang mencapai 200 juta.
Peluncuruan token HMSTR telah sangat dinanti, dan pengguna akan sangat optimis dengan kehadirannya. Meski begitu, belum ada keterangan resmi mengenai Harga saat diluncurkan.
Beberapa pekan lalu, token ini telah terdaftar di CoinMarketCap, platform pelacakan kripto populer yang dimiliki oleh Binance.
Listing ini merupakan bagian dari strategi persiapan pengembang game sebelum peluncuran yang direncanakan.
Peluncuran resmi token ini dijadwalkan pada Agustus 2024, dengan rencana distribusi airdrop token kepada pengguna yang telah berkontribusi signifikan pada proyek.
Listing sebuah token atau koin di Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, merupakan pencapaian yang signifikan bagi proyek kripto mana pun.
Proses listing ini tidaklah mudah dan melibatkan beberapa persyaratan serta evaluasi ketat dari pihak Binance.
Berikut adalah beberapa syarat umum yang harus dipenuhi untuk listing di Binance:
1. Proyek yang Solid dan Berkelanjutan
- Proyek harus memiliki tim yang kompeten dan berpengalaman.
- Memiliki visi dan misi yang jelas dengan roadmap yang realistis dan terperinci.
- Proyek harus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan adopsi komunitas.
2. Keamanan dan Transparansi:
- Proyek harus memiliki mekanisme keamanan yang kuat untuk melindungi dana dan data pengguna.
- Memiliki kebijakan transparansi yang baik, termasuk audit keamanan dan laporan berkala.