B. Mengadopsi gaya kepemimpinan otoriter untuk menekan perbedaan dan menjamin keteraturan.
C. Menggelar pertemuan kelompok untuk mendengarkan dan memahami perasaan serta perspektif karyawan.
D. Memberlakukan kebijakan yang bersifat mengesampingkan perbedaan budaya untuk menciptakan kesetaraan.
Jawaban: C