Catat Jadwalnya! Dinas Kesehatan Riau Gelar Vaksinasi Polio Secara Gratis

Sabtu 03-08-2024,12:52 WIB
Reporter : Viza Aulia Zahra
Editor : Putri Indah

Penularan Melalui Feses

Virus polio menyebar terutama melalui jalur fekal-oral, yaitu melalui makanan, air, atau tangan yang terkontaminasi tinja yang mengandung virus. 

Anak-anak yang bermain di lingkungan yang tidak higienis atau tidak mencuci tangan dengan benar setelah buang air besar memiliki risiko tinggi terinfeksi.

Penularan Melalui Droplet

Selain jalur fekal-oral, virus polio juga dapat menyebar melalui droplet ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk, meskipun ini kurang umum dibandingkan dengan penularan melalui feses.

Bahaya Polio pada Anak

Kelumpuhan (Paralisis)

Salah satu bahaya terbesar polio adalah kelumpuhan. Virus polio dapat menyerang sistem saraf dan merusak neuron motorik di sumsum tulang belakang, menyebabkan kelumpuhan permanen. Kelumpuhan ini biasanya asimetris dan lebih sering terjadi pada kaki dibandingkan dengan lengan.

Kematian

Dalam kasus yang parah, polio dapat menyebabkan kelumpuhan otot-otot pernapasan, yang mengakibatkan kesulitan bernapas dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani dengan bantuan pernapasan buatan.

Masalah Kesehatan Jangka Panjang.

Anak yang sembuh dari polio mungkin masih mengalami masalah kesehatan jangka panjang, termasuk kelemahan otot, deformitas tulang, dan masalah perkembangan fisik. 

Beberapa penderita polio juga mengalami sindrom pasca-polio, yang ditandai dengan munculnya kembali gejala kelumpuhan dan kelemahan otot bertahun-tahun setelah pemulihan awal.

Dampak Psikologis dan Sosial

Kelumpuhan dan deformitas yang disebabkan oleh polio dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis anak, menyebabkan rasa malu, rendah diri, dan diskriminasi sosial. 

Ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak, serta peluang mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari dan pendidikan.

Kategori :