Viral! Pegawai SPBU di Lamongan Diduga Bentak Hingga Layani Konsumen dengan Kasar, Begini Endingnya

Minggu 28-07-2024,10:47 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Petugas SPBU di Lamongan viral membentak dan layani dengan kasar seorang konsumen. Dalam video berdurasi 37 detik, terdengar suara konsumen perempuan mengeluh dibentak-bentak saat hendak mengisi bahan bakar. Ia mengeluh sambil merekam ke arah pegawai SPBU perempuan yang membentaknya.

"Kok iso lho mbak, kan ngomong apik-apik iso lho mbak, kok aku mok sentak-sentak (Kok bisa lho mbak, kan ngomong baik-baik bisa lho mbak, kok aku dibentak-bentak)," demikian suara konsumen perempuan dalam video yang beredar di sosmed pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Tampak seorang laki-laki berkaus putih terus menenangkan konsumen yang mengeluh karena usai dibentak-bentak pegawai SPBU perempuan itu. Pria tersebut berdiri di depan konsumen yang dibentak.

Keluhan itu langsung ditanggapi dan dibantah pegawai SPBU perempuan dengan nada keras. Pegawai tersebut tampak tak terima disebut kasar. Diketahui petugas SPBU tersebut bernama Eva. Sedangkan konsumen perempuan yang dibentak saat mengantre untuk mengisi bahan bahan bakar bernama Andin. 

BACA JUGA:

"Nyentak yo opo sih mbak.... koen iku antre gak isok (bentak gimana sih mbak.... kamu itu antre gak bisa)," teriak pegawai SPBU menimpali konsumen perempuan dengan nada keras.

Dalam keterangan video tersebut, lokasi SPBU berada di Jalan Kombespol, Simpang Empat Polres Lamongan. Masih dalam keterangan video tersebut, peristwa tersebut terjadi berawal saat salah seorang konsumen yang tengah antre untuk mengisi bahan bakar.

Namun saat tiba gilirannya, konsumen perempuan tersebut malah ditegur dengan nada keras untuk antre oleh pegawai perempuan SPBU itu. Mendapat perlakuan tersebut, konsumen tersebut protes karena merasa dibentak-bentak oleh pegawai tersebut.

Setelah viralnya video tersebut, petugas SPBU di Lamongan yang viral membentak konsumennya akhirnya muncul melakukan klarifikasi dan minta maaf. Klarifikasi tersebut telah diunggah di media sosial.

Dalam video klarifikasi berdurasi 1.03 menit tampak Eva dengan memakai seragam kerja SPBU didampingi seorang perempuan dan pria. Dengan terbata-bata, dia tampak membaca kertas yang berisi klarifikasi dan permintaan maafnya.

"Saya Eva pegawai SPBU Jetis ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada Mbak Andini dan seluruh masyarakat Lamongan yang pernah saya bentak atau mendapat hal yang tidak mengenakkan dari saya," kata Eva dalam video yang direkam pada Sabtu, 27 Juli 2024.

BACA JUGA:

Tak hanya mengakui kesalahannya, Eva juga berjanji tak akan mengulangi perbuatannya. Ia mengaku siap menanggung risiko dengan mengundurkan diri dari pekerjaan jika kembali mengulangi.

"Dengan sadar saya berjanji untuk tidak melakukan kesalahan seperti tadi lagi di kemudian hari. Dan jika saya melanggar kesalahan yang sama, saya siap menanggung risikonya dan saya siap untuk mengundurkan diri," tegasnya.

Dengan klarifikasinya itu, Eva berharap masyarakat Lamongan sudi memaafkan dan memberi kesempatan untuk bekerja lebih baik lagi.

Kategori :