Viral! Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Begini Klarifikasi Pihak Manajemen

Minggu 21-07-2024,11:00 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan isu mengenai kandungan pengawet berbahaya dari roti Aoka. Roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family (PT IBF), ini menjadi pusat perhatian setelah beredarnya isu viral terkait penggunakan bahan pengawet kosmetik sebagai pengawet dalam produk rotinya.

Dalam klarifikasinya, Manajemen PT IBF diwakili Head Legal, Kemas Ahmad Yani tegas membantah isu tersebut. Ia menyebut, produk Roti Aoka telah dilakukan pengujian oleh Badan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) dan telah mendapatkan ijin edar untuk seluruh variannya sebagaimana tercantum dalam kemasan produknya.

"Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa Roti Aoka bukan enam bulan sebagaimana dikutip beberapa media," jelas Kemas, dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu, 21 Juli 2024.

Kemas menambahkan, di sejumlah media Roti Aoka diterpa pemberitaan tidak benar berdasarkan hasil ujil lab PT SGS INDONESIA. Namun dalam surat nomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tertanggal 15 Juli 2024 dari PT SGS Indonesia kepada PT IBF, PT SGS INDONESIA memberikan klarifikasi tertulis kepada PT IBF bahwa PT SGS secara tegas membantah dan menyatakan informasi tersebut bukan berasal dari pihak PT SGS indonesia.

BACA JUGA:

Untuk itu, PT IBF telah melakukan investigasi secara intensif terhadap penyebaran informasi menyesatkan ini yang diduga dilakukan oleh beberapa pihak tertentu. 

"PT Indonesia Bakery Family selaku produsen roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diproses secara higienis dan aman bagi kesehatan," ucap Kemas.

Seperti yang diketahui roti dengan aneka rasa dan bentuk ini sangat digemari karena memiliki tekstur lembut, wangi dan nikmat, terlebih lagi harganya sangat terjangkau.

Banyak yang menjadikan Roti AOKA sebagai menu sarapan sebelum bekerja atau sekolah, karena dengan harga Rp2-3 ribuan sudah bisa mendapatkan karbohidrat yang dinilai paling aman dibanding konsumsi makanan lain untuk sarapan.

Namun kini, tersebar kabar bahwa roti ini diduga mengandung zat berbahaya dan sedang dilakukan uji laboratorium Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan.

Kategori :