Biadab! Eks Caleg di Padang Lakukan Tindakan Asusila Kepada Anak Kandung hingga Melahirkan

Rabu 17-07-2024,13:52 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar informasi di media sosial, seorang mantan calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Padangpariaman diduga menghamili anak kandungnya sendiri hingga melahirkan seorang bayi. Pelaku tersebut diduga berasal dari daerah Padang Sago. 

Pelaku AA (50) tega melakukan perbuatan bejatnya tersebut kepada anak kandungnya yang masih di bawah umur. Dilansir melalui unggahan akun Instagram @interaktive_, kasus ini terbongkar setelah korban memberanikan diri untuk melapor ke pihak kepolisian. 

Polisi pun langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap AA pada Selasa, 16 Juli 2024 sore sekitar pukul 16.30 WIB di sebuah gubuk perbukitan ladang karet, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam.

Menurut keterangan polisi, AA nekat melarikan diri ke perbukitan setelah mengetahui dirinya dilaporkan. Ia memilih untuk bersembunyi di sana untuk menghindari kejaran petugas.

BACA JUGA:

Menurut informasi yang dihimpun, tersangka diduga merupakan eks caleg DPRD Kabupaten Padang Pariaman Dapil II dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang meliputi Kecamatan Lubuk Alung, Batang Anai, dan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga).

Penangkapan pelaku pemerkosaan ini viral di media sosial. Kemudian ada video lain saat korban mengaku telah diperkosa ayah kandung sejak SD sampai sekarang dan sudah melahirkan.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, pelaku ini sempat kabur ke perbukitan namun polisi dengan sigap menangkapnya.

“Korban ini masih di bawah umur, anak kandung dari pelaku. Korban melahirkan di sebuah di sebuah gubuk di bukit ladang Karet di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman,” kata Faisol.

Menurutnya sejak kejadian ini viral tersebut dan berdasarkan laporan masyarakat ke SPKT Polres Padang Pariaman, pelaku melarikan diri dan tidak pulang ke rumah.

BACA JUGA:

“Kemudian tim opsnal Gagak Hitam melakukan serangkaian penyelidikan terhadap keberadaan pelaku ayah kandung tersebut,” katanya.

Setelah ditelusuri, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di sebuah gubuk di perbukitan ladang karet di atas bukit. Tim kemudian mengintai dan mengepung gubuk di atas bukit tersebut.

“Tim berhasil menemukan dan mengamankan pelaku yang bersembunyi di sebuah gubuk di ladang karet di atas bukit,” ucapnya.

Saat ditangkap, pelaku ini sempat berkilah dan tidak mengakui perbuatannya. Namun setelah diperiksa dia akhirnya mengakui.

Kategori :