Tidak menggunakan gawai sebelum tidur
Pola tidur seseorang dapat terganggu akibat bermain media sosial sebelum tidur. Memainkan gawai sebelum tidur membuat orang sering terjaga hingga larut malam. Hal ini juga membuat kesehatan seseorang dapat terganggu akibat kurang tidur.
Ketika kesehatan terganggu makan dapat mengganggu aktivitas keseharian dari seseorang tersebut. Ada baiknya matikan gawai sebelum tidur dan memastikan waktu tidur tercukupi.
Siapkan sederet aktivitas pengganti
Nah, supaya kamu dapat mengurangi aktivitas checking media sosial, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyiapkan kegiatan pengganti. Fungsinya adalah supaya kamu terdistraksi sampai-sampai tidak ada waktu lagi untuk scrolling medsos.
Aktivitas pengganti ini bisa kamu pilih sesuai dengan hobimu. Misalnya, kamu hobi melukis, maka kamu bisa melakukan itu sebagai aktivitas ‘pengganti’ scrolling medsos. Bahkan, ini bisa menjadi waktu kamu untuk mencoba hobi baru lainnya.
Jangan tergoda untuk pamer
Bagi sebagian orang, menunjukkan progres detox media sosial di media sosial memang begitu menggoda. Kamu bisa mendapatkan banyak atensi dari para follower-mu. Sayangnya, hal ini justru makin membuatmu susah terlepas dari medsos. Maka dari itu, usahakan untuk menahan keinginan share progres detox medsosmu, ya!
Lakukan dengan bertahap
Social media detox bukanlah hal yang bisa kamu lakukan dalam satu hari. Kegiatan detox ini membutuhkan proses sehingga kamu tak bisa mengharapkan hasil langsung hanya setelah satu hari melakukan detox medsos. Stay calm, don’t rush. Jalani prosesnya, nikmati prosesnya, dan raih hasilnya. Kamu bisa jadi lebih tenang tanpa perlu scrolling medsos dengan melakukan detox ini.
Nah itulah, beberapa ulasan mengenai detoks media sosial untuk kesehatan mental dan fisikmu. Kendati memang tidak mudah untuk melakukan detoks media sosial, usahakanlah untuk tetap konsisten dalam melakukannya.
Apabila kamu merasa kesulitan untuk melakukan detoks sosmed dan penggunaan media sosial sudah mulai menimbulkan dampak negatif pada kondisi psikismu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Semoga bermanfaat!