Sosok Hakim Eman Sulaeman yang Putuskan Pegi Setiawan Bebas

Minggu 14-07-2024,15:59 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Eman Sulaeman menjadi sosok yang paling dicari publik usai mengabulkan permohonan praperadilan Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Hakim Eman Sulaeman membuat publik kagum atas putusannya yang membebaskan Pegi Setiawan.

Bagi Eman, menjunjung tinggi keadilan adalah kewajibannya sebagai hakim.

Dia pun menceritakan tekad untuk menjadi hakim tersebut telah ada sejak ia duduk di bangku SMP puluhan tahun lalu.

Eman bercerita dirinya berasal dari keluarga sederhana di sebuah desa di Karawang. Sang ayah menggantungkan hidupnya dengan berdagang. 

BACA JUGA:

Meski dari keluarga yang sederhana, Eman tak ingin menyerah. 

"Keluarga saya semuanya lulusan SD, baru saya yang kuliah. Waktu itu di kampung yang kuliah S1 cuma saya tahun 1995. Makanya kalau saya gagal itu jadi contoh buruk, harus berhasil," ceritanya dalam video yang dilihat, Minggu, 14 Juli 2024.

Kemudian, pada saat itu dirinya melihat berita di koran terkait kasus-kasus ketidakadilan terhadap orang kecil, di antaranya berbagai kasus pembongkaran hingga kasus Kedung Ombo.

Dari situlah Eman mengaku ingin menjadi hakim yang menegakkan kebenaran. 

"Dari situ saya ingin jadi penegak hukum gitu aja. Enggak spesifik jadi hakim, pokoknya jadi penegak hukum aja. Nah pas kuliah, kalau saya jadi pengacara cuma meminta, kalau jadi jaksa cuma memohon, sementara yang menentukan itu hakim. Saya ingin jadi hakim," ujar Eman.

Menjadi hakim tentunya memiliki tanggungjawab yang besar, namun Eman Sulaeman mengatakan, semakin besar tanggung jawab semakin bersar pahalanya.

BACA JUGA:

Karena itu, saat menjadi hakim, Eman ingin tidak ada ketidakadilan. Ia pun berprinsip bahwa ketidakadilan harus dibuang ditempat sampah.

"Semakin besar tanggung jawab, semakin besar juga pahalanya dan kemaslahatannya ke orang, makanya saya tidak mau ada ketidakadilan, ketidakadilan itu adanya hanya diranjang sampah saja," tegas Eman Sulaeman.(anisha)

Kategori :