JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menjelang proses bersalin merupakan salah satu saat yang sangat dinantikan oleh pasangan suami istri. Terkadang, tidak jarang timbul kekhawatiran akan besarnya biaya bersalin yang pada akhirnya memicu timbulnya rasa cemas tersendiri bagi sebagian pasangan.
Namun, hal ini tidak dirasakan oleh Masduki (37) yang justru mengaku merasa sangat tenang saat sang istri akan melahirkan anak kedua mereka setahun yang lalu.
Bukan tanpa sebab, hal ini diungkapkan oleh Masduki karena dirinya dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Karena itu, dalam mempersiapkan proses kelahiran dan seluruh kebutuhan biaya persalinan sang istri dirinya merasa sangat lega. Dirinya tidak perlu memusingkan urusan biaya bersalinnya karena seluruh biayanya ditanggung oleh program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.
BACA JUGA:
- Penting! Berikut Tips Efektif untuk Menjaga dan Mengatasi Kesehatan Mental pada Remaja
- Presenter Olahraga David Rizal Apresiasi Mutu Layanan Kesehatan Program JKN
“Syukurlah saya, istri dan anak saya yang pertama sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN dari dulu. Jadi saat diperlukan seperti saat ini semuanya sudah aman dan kami bisa melalui masa ini dengan perasaan tenang. Semua bisa fokus menyambut buah hati karena kami yakin pasti biayanya akan dijamin oleh Program JKN,” ujar Masduki pada Jumat, 21 Juni 2024.
Pria asal Kandangan ini mengatakan bahwa manfaat yang diterimanya sebagai peserta Program JKN sangat besar dan di luar yang pernah diperkirakannya. Semua fase dalam kehamilan istrinya, dilalui bersama dengan Program JKN. Mulai dari menjalani pemeriksaan di Puskesmas, maupun ke rumah sakit untuk kontrol rutin.
Masduki juga merasa sangat senang karena ia dan keluarganya bisa menerima manfaat yang begitu besar tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya iuran yang sangat besar. Hanya 1% dari upah yang diterimanya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Iuran JKN yang kami keluarkan setiap bulannya juga sama sekali tidak memberatkan dan sudah mampu menanggung seluruh keluarga saya. Dengan terdaftar sebagai peserta Program JKN, kami bisa berobat secara gratis kapan saja tanpa pernah harus terbebani untuk pembiayaan yang besar. Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang juga telah menanggung sebagian besar iuran BPJS Kesehatan saya dan keluarga,” kata Masduki.
Masduki juga mengungkapkan bahwa pelayanan yang diperolehnya saat sang istri rawat inap di rumah sakit sangat memuaskan dan memberikan kenyamanan bagi keluarganya. Bahkan, kesan pelayanan prima dan maksimal petugas rumah sakit sangat melekat bagi Masduki dan keluarga.
BACA JUGA:
- Pengguna BPJS Semakin Merasakan Kemudahan untuk Urus Administrasi Kepesertaan JKN
- Pengkuan Mutia, Aplikasi Mobile JKN Bikin Peserta Tak Repot-Repot Ubah Data, Gampang Banget
“Dari awal di Puskesmas sampai di rumah sakit, semua petugas melayani kami dengan sangat baik dan penuh perhatian. Kami diperlakukan dengan sangat ramah. Selama merawat istri saya juga semua petugas yang sempat masuk selalu mengajak saya berbincang sehingga semuanya berlangsung begitu cair dan terasa kekeluargaannya,” ucapnya.
Masduki menambahkan bahwa saat ini dirinya telah mendaftarkan anaknya sebagai peserta Program JKN. Masduki menginginkan sang anak sesegera mungkin untuk terdaftar dan memiliki perlindungan kesehatan karena baginya kemungkinan sakit bisa datang kapan saja.
“Pokoknya sesaat setelah anak saya lahir, saya langsung bertanya bagaimana proses agar anak saya ini juga bisa langsung terdaftar Program JKN. Saya sudah merasakan dan melihat secara langsung manfaat dari program ini, jadi saya tidak akan tunggu nanti-nanti untuk mendaftarkan anak saya sebagai peserta Program JKN,” kata Masduki.
Sebagai peserta Program JKN, Masduki mengaku selalu memantau status kepesertaannya melalui Aplikasi Mobile JKN. Menurut Masduki, Aplikasi Mobile JKN merupakan sebuah terobosan yang sangat memudahkan bagi peserta untuk minimal sekedar mengetahui status keaktifan kepesertaan milik mereka.