JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis pada anak-anak yang menyebabkan pertumbuhan tinggi badan mereka terhambat dibandingkan dengan anak seusianya.
Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi tinggi badan, tetapi juga perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang.
Untuk mengatasi stunting, penting untuk memastikan anak mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi sejak dini. Berikut adalah panduan dalam memilih makanan sehat untuk mengatasi stunting.
1. Pahami Kebutuhan Nutrisi Anak
Anak-anak membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal, antara lain:
- Protein: Diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Karbohidrat: Sumber energi utama bagi tubuh.
- Lemak Sehat: Penting untuk perkembangan otak dan penyerapan vitamin.
BACA JUGA:
- 8 Tips Memilih Makanan untuk Atasi Stunting: 1000 Hari Pertama Kehidupan Sangat Penting
- Cegah Stunting, Konsumsi Ikan Lele Jauh Lebih Baik dari Daging Sapi
Vitamin dan Mineral: Termasuk vitamin A, vitamin D, zat besi, kalsium, dan zinc yang esensial untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
2. Susun Pola Makan Seimbang
Pola makan seimbang adalah kunci dalam menyediakan semua nutrisi yang diperlukan anak. Berikut adalah beberapa kelompok makanan yang harus disertakan:
a. Sumber Protein
- Telur: Kaya akan protein, vitamin B12, dan kolin yang baik untuk perkembangan otak.
- Daging tanpa lemak: Sumber zat besi dan protein yang baik.
- Ikan: Kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan mata.
- Produk Susu: Seperti susu, yogurt, dan keju yang kaya akan kalsium dan protein.
- Kacang-kacangan dan Polong-polongan: Sumber protein nabati yang baik dan serat.
b. Sayur dan Buah
- Sayuran Hijau: Seperti bayam, brokoli, dan kale yang kaya akan zat besi, kalsium, dan vitamin K.
- Buah-buahan Berwarna: Seperti jeruk, mangga, dan pepaya yang kaya akan vitamin C dan antioksidan.
- Buah dan Sayur Berwarna Oranye: Seperti wortel dan ubi jalar yang kaya akan vitamin A.
c. Sumber Karbohidrat Kompleks
- Beras Merah dan Gandum Utuh: Sumber energi yang baik dan tinggi serat.
- Ubi Jalar: Kaya akan serat, vitamin A, dan potasium.
- Kentang: Sumber karbohidrat yang baik serta mengandung vitamin C dan B6.
d. Lemak Sehat
- Alpukat: Kaya akan lemak sehat, vitamin E, dan serat.
- Kacang-kacangan: Seperti almond dan kenari yang mengandung lemak sehat dan protein.
- Minyak Zaitun: Sumber lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Dalam beberapa kasus, anak-anak mungkin memerlukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk memastikan asupan gizi mereka mencukupi. PMT bisa berupa:
- Biskuit Tinggi Gizi: Mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan.
- Susu Formula Khusus: Diperkaya dengan zat gizi penting untuk anak dengan kebutuhan khusus.
- Suplementasi Vitamin dan Mineral: Seperti tablet zat besi, vitamin A, dan zinc sesuai anjuran dokter.