Waspada! Penyakit Demam Berdarah Dengue Kembali Merebak di Indonesia, Begini Cara Mencegahnya

Selasa 02-07-2024,10:20 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia kembali menunjukkan peningkatan di tahun 2024.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga 26 Maret 2024, telah dilaporkan 53.131 kasus DBD dengan 404 kasus kematian.

Jumlah ini terus meningkat pada minggu berikutnya menjadi 60.296 kasus dengan 455 kasus kematian.

Peningkatan kasus DBD ini dikhawatirkan akan terus berlanjut hingga musim pancaroba.

F aktor cuaca yang tidak menentu dan intensitas hujan tinggi menjadi salah satu pemicunya. Nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus Dengue, berkembang biak lebih pesat di kondisi tersebut.

Gejala DBD yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Demam tinggi (≥38°C) selama 2-7 hari
  • Nyeri kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Ruam kulit
  • Mual dan muntah
  • Nyeri di belakang mata
  • Rasa lemas

BACA JUGA:

Pencegahan DBD yang paling efektif adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus:

  • Menguras:  Mencuci dan menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, dan drum minimal 1 minggu sekali.
  • Menutup:  Menutup rapat tempat penampungan air seperti tangki air, drum, dan toren.
  • Memanfaatkan:  Memanfaatkan kembali barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, botol plastik, dan kaleng bekas.
  • Mengajarkan:  Mengedukasi dan mengajak masyarakat sekitar untuk menerapkan 3M Plus.
  • Plus:  Melakukan kegiatan pencegahan lain seperti penggunaan kelambu, obat nyamuk, dan larvasida.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD. Lakukan langkah-langkah pencegahan di lingkungan rumah dan sekitarnya. Jika mengalami gejala DBD, segera berobat ke Puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.

Bersama, kita cegah DBD dan jaga kesehatan!

 

Kategori :