JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang bocah laki-laki berinisial A (6) terperosok ke dalam saluran air saat mengejar mainannya di Jalan Jati Utama Raya, Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi.
Insiden tersebut terjadi di depan Masjid Jami Miftahul Jannah, Jatibening dua, Kecamatan Pondok Gede, pada Jumat 28 Juni 2024.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kasie RR) BPBD Kota Bekasi, Idham Chalid, menjelaskan, sebelum kejadian korban sedang bermain bola dengan dua temannya.
"Kondisi pada saat kejadian sedang turun hujan dengan intensitas gerimis, korban sedang bermain bola di jalanan saat itu," ucap Idham, saat dihubungi awak media.
BACA JUGA:
- Rata-rata Turun! Cek Update Harga Pangan Hari Ini 29 Juni 2024 untuk Tingkat Pedagang Eceran
- Update Prakiraan Cuaca Indonesia Sabtu 29 Juni 2024, Sebagian Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Idham mengatakan korban saat itu mengejar bola yang ditendang oleh rekannya, hingga akhirnya korban tenggelam ke dalam saluran air.
Idham menjelaskan kondisi jalan saat itu memang tergenang air lebih kurang dengan ketinggian 30 sentimeter (cm). Sehingga membuat saluran air tidak terlihat oleh A.
"Memang di jalan kondisinya sudah sedengkul anak-anak. Dia (korban) hujan-hujanan sambil main bola. Makanya dia tidak melihat ada got yang tidak tertutup," jelasnya.
Idham mengungkapkan saat ini proses pencarian korban masih dilakukan oleh pihak BPBD Kota Bekasi, Basarnas dibantu dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Nah, kami lagi proses pembongkaran gotnya," jelasnya.
BACA JUGA:
- Viral, Petugas Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Indomaret, Ini Penjelasan Dishub
- Terbukti 17 Anggota Polda Sumbar Terlibat Kasus Tewasnya Pelajar SMP Afif Maulana
Idham menambahkan, pihaknya bersama warga sekitar berupaya mencari korban. Pencarian dimulai dengan membuka penutup saluran air.
"Lagi sedang pencarian, dilakukan pembongkaran got itu," pungkasnya.
Ada pun detik-detik korban terseret arus terekam kamera pengawas atau CCTV perumahan. Korban mengenakan baju hitam sedang asik bermain dengan dua temannya. Namun, saat berpindah tempat korban justru terjeblos ke dalam saluran air yang sedang deras.