Common rail adalah pipa yang terbuat dari bahan tahan tekanan tinggi, seperti logam khusus. Bahan bakar disimpan di dalam rail ini dan dipertahankan dalam tekanan konstan.
2. Injektor
Setiap silinder memiliki injektor yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Injektor ini dikendalikan oleh unit pengontrol elektronik (ECU).
3. Unit Pengontrol Elektronik (ECU)
Ini adalah otak sistem yang menerima informasi dari berbagai sensor di sekitar mesin dan mengatur injeksi bahan bakar sesuai kebutuhan.
B. Cara Kerja Mesin Diesel Common Rail
1. Penyimpanan Bahan Bakar
Bahan bakar dari tangki disalurkan ke dalam common rail dan ditekan menjadi tekanan tinggi oleh pompa bahan bakar.
2. Pengukuran dan Pengaturan
Sensor-sensor pada mesin mendeteksi parameter seperti tekanan udara, suhu, dan putaran mesin. Informasi ini diteruskan ke ECU.
3. Penyemprotan Bahan Bakar
ECU menghitung kebutuhan bahan bakar berdasarkan data dari sensor dan memberikan perintah kepada injektor untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder.
4. Pembakaran
Bahan bakar yang disemprotkan ke dalam silinder terbakar oleh panas kompresi, menghasilkan energi yang mendorong piston, poros engkol, dan akhirnya menggerakkan kendaraan.
BACA JUGA:
- Mengenal Biodiesel Bahan Bakar Ramah Lingkungan Pengganti Solar, Begini Proses Pembuatannya
- Geser Tahta G400d, Mercedes Benz Pertahankan Mesin Diesel pada G-Class G450d, Intip Kemewahannya
Mesin Diesel Konvensional