JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang anak berusia 7 tahun menjadi korban gigitan anjing milik tetangganya. Akibatnya, sang bocah harus mendapatkan perawatan intensif akibat luka berat yang dialaminya pada bagian mata sebelah kiri dan syarafnya.
Salah satu akun twitter menggunggah rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik keberingasan anjing peliharaan menerkam wajah si anak.
Si anak bersama dua orang wanita paruh baya sedang berjalan kaki di sebuah gang kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Si anak mendekati salah satu rumah. Dia kemudian menengok ke arah pagar. Tiba-tiba seekor anjing menyerang hingga mengenai wajah si anak dan terjungkal.
BACA JUGA:
- Wapres Ma'ruf Amin Perintahkan Cabut Status Penerima Bansos Jika Terlibat Judi Online
- Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam ke Tanah Air
- PT KAI Buka Lowongan Pekerjaan untuk Lulusan SMA, Cek Syarat dan Cara Pendaftarannya
Kejadian itu mengejutkan dua wanita muda yang bersama si anak. Mereka langsung mengecek kondisi si anak. Terkait kejadian ini, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono menjelaskan, korban inisial A (7), warga RT 013/003 ketika itu sedang bermain di rumah neneknya di RW 02.
Mereka hendak menuju ke arah musala Al Anwar. Widya mengatakan, kemungkinan ingin melihat hewan qurban karena kejadiannya bertepatan dengan hari Idul Adha.
"Saat melintas didepan rumah salah satu warga yang kedapatan memelihara anjing anak tersebut melongok ke arah halaman rumah yang di dalamnya memelihara anjing, secara tiba tiba diserang anjing dari dalam halaman rumah tersebut," ucapnya dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 21 Juni 2024.
Kendati demikian, keluarga korban disebut enggan membuat laporan polisi karena pemilik anjing bakal bertanggung jawab. Widya menyebut, pemilik anjing berjanji bakal membiayai pengobatan korban hingga tuntas.
BACA JUGA:
- Miris! Imbas Judi Online Ojol di Semarang Nekat Akhiri Hidup, Sempat Titip Pesan Terakhir ke Istri
- Terungkap Motif Bullying Siswi SMP Bekasi yang Viral Diduga Gegara Asmara
“Berdasarkan informasi dari pihak RT, pemilih anjing mau bertanggung jawab. Makanya keluarga korban tak melanjutkan proses hukum,” jelasnya.
Kini, kondisi korban masih berada di dalam rumah sakit guna melakukan perawatan medis.