JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Keamanan smartphone menjadi isu yang semakin penting di era digital ini.
Google sebagai raksasa teknologi, terus berinovasi untuk meningkatkan keamanan penggunanya.
Baru-baru ini, Google meluncurkan fitur anti-maling canggih berbasis AI yang akan diuji coba pertama kali di Brasil.
BACA JUGA:Insinyur Google yang Tak Dukung Proyek Nimbus, Dipecat!
BACA JUGA:Tak Perlu Mengetik, Begini Cara Menggunakan Google Voice Search yang Efektif
BACA JUGA:Simak Cara Lacak Posisi Seseorang dengan Google Maps, Ikuti Langkah Ini
Mengutip dari laman Media Online pada Selasa 18 Juni 2024 dijelaskan bahwa alasan penunjukan negara Brazil lantaran pada negara tersebut sedang mengalami kasus pencurian ponsel yang terus meningkat berdasarkan laporan.
Fungsi fitur anti-maling ini berfungsi untuk melindungi data pengguna HP Android apabila pengguna kehilangan perangkatnya.
Sehingga apabila pencuri yang ingin meretas data pengguna ponsel sebelumnya layer tidak dapat dibuka dan ponsel tidak dapat diakses.
Untuk mengetahui lebih jelas, simak informasi penting mengenai fitur anti-maling yang sedang dikembangkan oleh Google dengan teknologi AI.
Fitur Anti-maling Google
Melansir dari laman Gizchina, Fitur ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan pada smartphone pengguna. Beberapa fitur yang disertakan antara lain:
1. Deteksi Gerakan
Dengan memanfaatkan sensor smartphone, ponsel dapat mendeteksi gerakan tiba-tiba yang mengindikasikan potensi pencurian dengan cara merampas. Hal ini memicu penguncian layar otomatis sehingga memerlukan kata sandi atau PIN untuk akses lebih lanjut.
2. Pengenalan Aktivitas Mencurigakan