Jakarta,RADARPENA.CO.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merespons wacana PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta.
Ahok menyebut PDIP sebagai partai demokratis. Dia berkata nama yang akan diusung sesuai dengan usulan dari kader-kader di daerah.
BACA JUGA:AK (Anies - Kaesang bukan AK 47), Diperkirakan Tak Layak Berondong Suara
"PDIP partai yang demokratis, pasti menampung dan meneruskan ke DPP apa yang ada di akar rumput," kata Ahok kepada Radarpena pada, Sabtu 15 Juni 2024.
Ahok mengatakan demokratis itu tercermin dari pengusulan nama kandidat. Dia menyebut tak hanya satu nama yang diusulkan.
Meski begitu, Ahok tak mau merespons spesifik terkait nama Anies. Dia menyerahkan hal itu ke pimpinan partai.
"Bisa nanya ke DPP," kata Ahok.
BACA JUGA:Anies Baswedan Pastikan Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024: Bismillah Meneruskan Periode Kedua
BACA JUGA:Jangan Kaget! Diajak Kaesang Duet di Pilkada Jakarta 2024, Begini Respon Anies Baswedan
Anies menyatakan akan kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta. Dia telah mengantongi dukungan dari PKB.
PDIP, partai yang selama ini berseberangan dengan Anies, ikut memberi sinyal untuk mendukung. Namun, memang belum ada langkah konkret yang dibuat kedua pihak.
"Menarik juga pak Anies," kata Ketua Bidang Politik DPP PDIP Puan Maharani usai memimpin Rapat Paripurna di komplekst Parlemen, Jakarta, Selasa (4 Juni 2024) lalu.
BACA JUGA:Elektabilitas Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Tinggi, Diprediksi Bakal Bertarung di Pilgub Jakarta
BACA JUGA:Duet Ahok-Anies di Pilkada DKI Pupus Terhalang UU, PDIP Tanggapi Begini
Hubungan panas Anies, Ahok, dan PDIP adalah hasil Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu, Ahok bersama Djarot Syaiful Hidayat maju sebagai petahana.