Diberitakan sebelumnya, para penggemar yang mengatasnamakan NCTzen Internasional (NCTzen Intl) l mengirimkan sebuah truk dengan LED berukuran besar.
Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa sebagian besar penggemar grup idola NCT menolak kerja sama dengan merek minuman tersebut.
Pada LED truk itu menampilkan teks berbahasa Inggris dan hangul (Korea) bertuliskan “Boycott” menggunakan huruf berukuran besar.
Tak hanya ditujukan pada pemilik ritel saja, truk tersebut juga sekaligus mengingatkan agensi NCT, SM Entertainment, agar tidak melibatkan artis-artisnya dengan perusahaan yang mendukung genosida Israel pada Palestina.
Taeyong "NCT" Ajak Penggemar Boikot Produk Pro-Israel
Personel grup idola K-Pop, Taeyong "NCT" mengajak para penggemarnya untuk melakukan boikot terhadap produk-produk pro-Israel. Pernyataan Taeyong tersebut diungkapkan tak lama setelah perilisan merchandise NCT X Starbucks.
Ajakan boikot terhadap produk pro-Israel tersebut ditulis melalui Instagram story miliknya @taeoxo_nct.
"Boycott," tulis Taeyong "NCT" dikutip Radarpena pada 31 Mei 2024 lalu.
Unggahan story Taeyong tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun X @PopBase. Diduga, ajakan boikot tersebut berkaitan dengan perilisan NCT X Starbucks.
BACA JUGA:Agnez Mo Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Dituding Pro Israel, Siap Tindak Tegas Penyebar Hoax
"Taeyong "NCT" diduga meminta para penggemarnya untuk memboikot koleksi terbaru Starbucks Korea bersama grupnya melalui Instagram story," tulis keterangan unggahan di akun X tersebut.
Diketahui, merchandise NCT X Starbucks dirilis pada awal Mei 2024 yang terdiri dari tumbler hingga aksesori. Bahkan, hijau neon has NCT juga menjadi warna pilihan merchandise tersebut.