JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Hujatan terhadap NCT rupanya masih terus dilakukan oleh Netizen.
Hal ini lantaran disebabkan karena grup idola K-Pop tersebut menjadi brand ambassador (BA) dari Starbucks.
Starbucks masuk dalam salah satu merek yang masuk dalam daftar boikot lantaran dituduh sebagai pendukung genosida Israel.
Menanggapi aksi protes yang dilayangkan terhadapnya, membuat Starbucks Korea akhirnya angkat bicara.
Pihaknya menegaskan, perusahaannya tidak masuk dalam daftar brand yang diboikot versi BDS Movement.
Starbucks Korea juga mengklarifikasi, tuduhan publik yang menyatakan perusahaannya mendanai operasi militer negara tertentu termasuk Israel adalah tidak benar.
Pihaknya menegaskan tidak pernah mendukung aksi kekerasan apa pun.
"Kami tidak terlibat (genosida Israel). Kami adalah perusahaan global. Kami tegaskan, Starbucks tidak pernah berkontribusi atas operasi militer negara mana pun,” terang Starbucks Korea dalam pernyataan resminya dikutip dari Koreaboo, pada Rabu 5 Juni 2024.
Selain itu, Starbucks Korea mengklaim terlibat aktif memberikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui kolaborasi dengan chain lokal, seperti Starbucks Indonesia dan Alshaya Starbucks.
Namun, sayangnya pembelaan tersebut tidak mengubah pandangan publik.
Termasuk penggemar K-Pop agar berhenti memboikot produk-produk yang diduga terafiliasi dengan Israel.