JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan memantau keberadaan hilal untuk penetapan 1 Djulhijjah 1445 Hijriyah sekaligus Idul Adha pada Jumat, 7 Juni 2024.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan, pihaknya akan menempatkan tim dari Lembaga Falakiyah diberbagai titik untuk memantau hilal.
"Nanti tanggal 7 Juni, besok sore ini, tim dari Lembaga Falakiyah PBNU akan bekerja dengan menempatkan petugas-petugas di berbagai titik di Indonesia untuk melihat hilal," kata Gus Yahya panggilan akrabnya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Kamis, 6 Juni 2024.
Gus Yahya menyebut, kemungkinan besar hilal dapat terlihat pada Jumat sore.
"Ada harapan besar hilal terlihat. Kita lihat saja besok sore," ucapnya.
BACA JUGA:
- Penting! Bacaan Niat Puasa 1 Dzulhijjah 1444 Serta Jadwal Pelaksanaannya
- Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha 2024
"Hisab posisi hilal tinggi," tambah Gus Yahya.
Gus Yahya menjelaskan, NU selalu berpegang pada rukyatul hilal atau pemantauan hilal dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Jadi jika hilal dapat terlihat pada 7 Juni 2024 sore, kata Gus Yahya bisa ditetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada 9 Juni 2024.
"Kalau ndak kelihatan kita istikmal, tanggal 1 (Dzulhijjah) hari Ahad 8 Juni," ucapnya.
Sehingga untuk menetukan Idul Adha 1445 H jatuh pada tanggal berapa, tinggal dihitung saja 10 hari ke depan dari tanggal 8 Juni 2024.(Cahyono)