JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ingin memulai bisnis jual beli mobil bekas tapi masih ragu? Jangan khawatir, kalian bisa menyimak tips menjalankan bisnis jual beli mobil bekas dalam artikel ini biar banjir cuan.
Praktik jual beli mobil bekas merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan saat ini, pasalnya peminat untuk memiliki kendaraan mobil bekas kian hari kian meningkat.
Kebanyakan masyarakat Indonesia saat ini lebih memilih untuk membeli mobil bekas yang berkualitas dibandingkan dengan mobil baru yang harganya kian hari terus meningkat.
Perbandingan inilah yang membuat bisnis jual beli mobil bekas bisa menguntungkan.
BACA JUGA:Waspada! Begini Ciri-ciri Penipuan Jual Mobil Bekas, Nomor 3 Paling Menggoda
BACA JUGA:Pahami! Ini 7 Resiko Kredit Mobil Bekas, Gagal Bayar Siap-siap Disita
Sebagai pemula dalam menjalankan bisnis jual beli mobil bekas tentu ada hal yang harus diperhatikan, seperti kualitas mobil yang akan dijual, surat kendaraan yang valid, dan pemasaran yang tepat bisa jadi senjata kalian untuk mendapatkan cuan yang banyak.
Nah untuk itu, akan kami berikan tip memulai bisnis jual beli mobil bekas yang bisa bermanfaat bagi pemula.
Tips Bisnis Jual Beli Mobil Bekas bagi Pemula
Dalam berbisnis pada umumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan bisnis jual beli mobil bekas. Terutama mengenai untung dan rugi.
Dengan menyimak dan menjalankan tips berikut ini diharapkan bisa meminimalisir kerugian yang dialami oleh penjual.
1. Menjual mobil yang diminati banyak orang
Dalam menjalankan bisnis, perputaran uang adalah hal yang Utama, supaya bisnis bisa berjalan dengan lancar. Bagi pemula yang menjalankan bisnis ini bisa dimulai dengan mencari kendaraan yang diminati oleh banyak orang, hal ini bertujuan untuk memudahkan kamu dalam melakukan penjualan mobil bekas. Contoh mobil yang diminati oleh banyak orang adalah Daihatsu Xenia, Sigra, Ayla atau juga Toyota Avanza, Calya, atau Agya. Pasalnya kendaraan ini sangat banyak diminati oleh banyak orang karena harganya yang terjangkau dan perawatan yang tidak sulit.
2. Hindari membeli dari makelar
Keberadaan makelar memang mempermudah kamu untuk mencari kendaraan yang akan dijual oleh pemiliknya, meskipun hal ini tidaklah salah namun ada resiko yang harus kamu hadapi. Seperti Harga minat untuk membeli kendaraan semakin tinggi, sulit untuk menekan dengan Harga yang rendah, dan juga paling berbahaya adalah penipuan. Banyak kasus penipuan belakangan ini yang terjadi akibat ulah oknum makelar.