7 Masjid Tertua di Indonesia dengan Sejarahnya, Cocok Dijadikan Sebagai Wisata Religi

Jumat 13-09-2024,06:00 WIB
Reporter : Nia Audina
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Masuknya ajaran agama Islam ke Indonesia yakni pada abad ke-13. Hal ini sudah dibuktikan oleh para sejarah setelah menemukan makam Sultan Malik As-Saleh.

Sebagai informasi, Sultan Malik As-Saleh merupakan pendiri dari Kesultanan Samudera Pasai di Aceh. Ia wafat pada tahun 1297.

Menurut catatan sejarah, ajaran agama Islam di Nusantara telah menyebar secara bertahap melalui aktivitas perdagangan oleh para pedagang Muslim Arab. Mulai saat itu, ajaran agama Islam terus berkembang sampai menjadi agama terbesar di Indonesia. 

Samkin besar pertumbuhan agama Islam di Nusantara berpengaruh pada pertambahan jumlah Masjid yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.

Akan tetapi banyak Masjid di Indonesia, beberapa diantaranya menyimpan catatan nilai sejarah. Dan hingga saat ini Masjid-Masjid tersebut masih berdiri kokoh.

BACA JUGA:

Maka tidak heran jika beberapa Masjid tersebut layak untuk dijadikan wisata religi, terutama di bulan Ramadhan ini. Inilah 7 Masjid tertua di Indonesia yang layak dijadikan wisata religi, spesialnya di bulan Ramadhan 2024:

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak berada di desa Kauman, Demak, Jawa Tegah. Masjid ini dipercaya menjadi tempat berkumpulnya para ulama atau wali (wali songo) yang pada saat itu sedang menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa. Masjid Agung Demak dibangun oleh Raden Patah yang merupakan raja pertama Kesultanan Demak pada tahun 1474. Pada bangunan utama masjid ini memiliki empat tiang yang disebut sebagai saka  guru. Dan pada atapnya berbentuk limas dengan ditopang delapan tiang atau disebut Saka Majapahit.

2. Masjid Wapauwe

Masjid tertua kedua di Indonesia adalah Masjid Wapauwe yang berada di Kaitetu, Kabupatane Maluku Tengah, Maluku. Masjid ini dibangun pada tahun 1414 dan menjadi pusat penyebaran agama Islam di Maluku. Keunikan Masjid Wapauwe dibuat dari gaba-gaba deengan beratapkan daun rumbia. Gaba-gaba merupakan pelepah sagu yang sudah dikeringkan. Bentuk Masjid ini seperti bujur sangkar dengan konstruksi bangunan utamanya dirancang tanpa menggunakan paku atau pasak pada setiap sambungan kayunya.

3. Masjiid Sunan Ampel

Masjid Sunan Ampel dibangun oleh Sunan Ampel pada tahun 1421, dengan desain yang memadukan gaya China dan Arab. Masjid Sunan Ampel menjadi bangunan tertua di Surabaya yang berlokasi di Kelurahan Ampel, Surabaya, Jawa Timur.

4. Masjid Agung Banten

Berdasarkan sejarah, Masjid Agung Banten yang menjadi kebanggan oleh masyarakat Banten ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin yakni sekitar tahun 1552. Masjid Agung memiliki ciri khusus yakni atap bangunan utama yang bertumpuk lima, layak pagoda Tiongkok. Masjid ini berada di komplek dan menjadi salah satu bangunan Masjid tertua di Desa Banten Lama.

Kategori :