BACA JUGA:
- Nyesel Gak Coba, Ini 8 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Garam Atasi Masalah Kesehatan
- Bahaya! Inilah Dampak Buruk Bagi Pertumbuhan dan Kesehatan Anak Jika Kelebihan Glukosa
Daging-dagingan
Daging-dagingan seperti daging sapi, ayam, dan ikan mengandung banyak zat besi. Zat besi dipercaya dapat menambah nafsu makan anak, karena jika zat besi kurang, nafsu makan pun ikut berkurang. Zat besi juga penting untuk perkembangan otak dan pembentukan sel darah merah. Orang tua dapat memberinya mulai dari satu hingga dua sendok teh saat menyuapi, kemudian ditambah secara bertahap sesuai kebutuhan.
Makanan Favoritnya
Selain beberapa makanan di atas, hal yang paling mudah adalah menanyakan apa makanan yang anak sukai. Sama halnya dengan orang tua yang memiliki makanan kesukaan, anak pun demikian. Sajikan makanan favorit anak sebagai menu untuk menambah nafsu makannya. Rasa makanan yang enak juga faktor penting agar anak bersantap dengan lahap.
Menerapkan jadwal makan yang teratur
Jika saat sakit jadwal makan anak menjadi terganggu, cobalah untuk kembali menyesuaikan dengan jadwal makan anak yang semula. Jadwal makan yang teratur sangat penting untuk memancing nafsu makan anak.
Jarak antara waktu makan yang ideal bisa menimbulkan siklus lapar dan kenyang sehingga anak makan dengan cukup pada waktunya. Menurut IDAI, jarak waktu makan yang sesuai untuk anak adalah minimal 3 jam. Dengan jumlah pemberian makanan yang ideal per harinya adalah 6-8 kali yang disesuaikan dengan usia anak.
Demikianlah, tips artikel diatas semoga dapat membantu bunda untuk mengembalikan nafsu makan pada si kecil. Semoga bermanfaat!