Pasalnya, pada jam-jam tersebut tidak ada jadwal kedatangan jemaah haji Indonesia ke Bir Ali untuk mengambil Miqat.
BACA JUGA:
- Jelang Puncak Haji, Simak 4 Imbauan Kemenag untuk Jemaah Lansia
- 15 Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Berikut Daftarnya
Petugas pun langsung mengecek ke dalam bus.
Ketika ditanya, mereka mengaku jemaah haji furada.
"Kami tanya, mereka jawab jemaah Furoda. Sehingga kami tidak tanya, apa dibawa apa tidak (dokumen-dokumen)," kata Ali Aziz.
Setelah diperiksa, sebanyak 24 jemaah tersebut tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen yang diminta.
Mereka disebut-sebut hanya memiliki visa umrah.
Dengan demikian, pihak Masyariq melaporkannya ke kepolisian setempat.
"Selanjutnya kami tidak tahu sampai sekarang apakah masih ditahan, apakah sudah dilepas, atau bagaimana belum tahu," kata Aziz.(sabrina hutajulu)