2. Roda Mobil Bergetar
tanda selanjutnya dapat dilihat apakah roda mobil saat dikemudikan terasa bergetar. Apabila mobil berjalan dalam keadaan idling dan merasakan getaran, ini bisa menjadi tanda steer sedang rusak.
Getaran ini bisa terjadi karena drive belt pada mobil sedang bermasalah dan rusak. Sehingga alat ini membutuhkan tegangan yang tepat agar berfungsi dengan normal dan dapat digunakan kembali. Oleh sebab itu, periksa secara rutin drive belt mobil untuk mencegah roda bergetar.
3. Roda Mobil Sulit Berputar
Tanda selanjutnya juga bisa dirasakan apabila roda mobil terasa sulit berputar. Untuk mengetahuinya, cobalah memutar roda kemudi saat mobil digunakan.
Jika roda sulit berputar ini bisa disebabkan akibat kurangnya minyak power steering atau tekanan pada ban yang tidak memadai. Tak hanya itu, kerusakan pada rack steer mobil juga bisa menyebabkan masalah ini.
BACA JUGA:5 Kesalahan Umum Pengendara Mobil Matic, Awas Bisa Bikin Transmisi Rusak
BACA JUGA:Knalpot Mobil Mengeluarkan Air saat Dipanaskan Pagi Hari, Pertanda Apa?
4. Tumpulnya Ujung Gigi Pinion dan Harmonika
Tanda selanjutnya adalah periksa pada gigi pinion dan harmonika pada mobil. Jika ujung gigi terlihat tumpul, ini bisa menjadi tanda tanda rack steer mengalami kerusakan.
Hal ini bisa saja terjadi akibat gigi pinion dan harmonika bergesekan dan debu yang menempel karena tidak mendapatkan pelumasan. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan dengan mengecor ulang pada gigi tersebut.
5. Terjadi Kebocoran pada Seal
Komponen steer terdiri dari seal yang berfungsi sebagai pengatur kebocoran pelumas dan menjaga agar material lain tidak masuk dan merusak sistem. Namun, hal ini bisa menjadi tanda kerusakan pada stir jika terjadi kebocoran pada seal.
Apabila seal merembes, ini dipastikan steer sedang bermasalah. Hal ini perlu langsung segera diatasi agar tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.
Demikian penjelasan mengenai apa saja tanda rack steer yang rusak serta komponennya yang bermasalah. Jika Anda merasakan kendala yang disebutkan diatas, berarti kaki-kaki mobil Anda perlu perawatan.
Agar steer tetap memiliki kondisi yang baik, maka Anda perlu melakukan servis berkala secara rutin. Anjuran untuk menservis jenis stir ini adalah disarankan mengatur jarak kemudi mobil bila sudah mencapai lebih dari 10.000 km.