5 Tips Menghilangkan Rasa Malas Pasca Libur Panjang

Rabu 29-05-2024,09:30 WIB
Reporter : Anggie Himan
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Setiap orang pasti sangat senang ketika ada waktu libur panjang. Banyak orang memanfaatkan libur panjang untuk bersenang-senang melepas kesibukan pekerjaan.

Namun, libur panjang juga dapat membuat orang   malas untuk kembali ke rutinitas semula. Orang merasa sungkan untuk kembali bekerja karena hawa liburan masih sangat terasa.

Bila malas juga kamu rasakan maka kamu harus memdapatkan tips untuk mengatasi hal tersebut.

Berikut tips mengatasi rasa malas setelah libur panjang:

1. Membuat target kecil yang mudah dicapai

Dengan menetapkan target-target kecil yang dapat dicapai secara mudah. Dengan memecah pekerjaan menjadi tugas-tugas kecil yang terukur, pekerjaan terasa lebih terorganisir dan lebih mudah dicapai.

BACA JUGA:

Sebagai contoh, bisa dimulai dengan menyelesaikan satu tugas kecil, sebelum melanjutkan ke tugas-tugas yang lebih besar. Pendekatan ini membantu untuk fokus pada satu hal terlebih dulu, sehingga terasa lebih produktif dan tidak terlalu menjadi beban.

Target-target kecil terasa lebih mudah diselesaikan dibanding langsung melakukan banyak pekerjaan sekaligus. Ketika satu tugas kecil selesai dengan baik, hal itu bisa memotivasi untuk melanjutkan ke tugas-tugas berikutnya.

Dengan menjalahkan langkah demi langkah, maka momentum dan ritme kerja yang produktif akan terbangun kembali. Memulai pekerjaan setelah kembali dari liburan panjang,  memerlukan waktu dan kesabaran. Namun, dengan cara ini, pekerjaan akan terasa lebih ringan dan produktivitas dapat naik secara bertahap tanpa rasa terbebani.

2. Pikirkan Hal-Hal yang Menyenangkan

Agar bisa kembali termotivasi, pikirkan hal-hal yang menyenangkan. Misalnya kamu akan melakukan pekerjaan yang sesuai dengan passion, bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tak bertemu, dan lain-lain. Tetap berpikir positif akan sangat membantu.

3 Atur Waktu Istirahat

Berikan diri kamu waktu untuk menikmati secangkir kopi atau berjalan-jalan sebentar di sekitar kantor. Istirahat singkat ini dapat membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

4. Melakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memiliki dampak bagi kesehatan mental. Misalnya, berjalan kaki di sekitar lingkungan yang hijau atau jogging ringan di pagi hari, dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak.

Lancarnya aliran darah dan oksigen meningkatkan konsentrasi dan energi untuk menjalani kegiatan di sepanjang hari.

Aktivitas fisik juga terbukti efektif dalam mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

Hormon ini dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Aktivitas fisik juga dapat membantu proses relaksasi yang berfokus pada gerakan tubuh dan pernapasan. Proses relaksasi ini bisa mengalihkan pikiran dari perasaan cemas.

Melakukan olahraga ringan secara teratur penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Tidak hanya memberikan manfaat fisik seperti peningkatan kebugaran dan stamina, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Bergerak dan berolahraga dapat membantu merawat tubuh dan pikiran. Berolahraga juga membantu seseorang merasa lebih bahagia dan produktif.

5. Ubah Rutinitas

Merubah rutinitas setelah liburan dapat membantu kamu menghadirkan suasana baru dan mengatasi rasa malas. Kamu bisa alihkan fokus ke aktivitas pagi yang berbeda. Misalnya, jika biasanya berolahraga di sore hari, cobalah untuk melibatkan diri dalam aktivitas fisik pada pagi hari. Atau sesederhana mencoba mencuci kendaraan pribadi atau membersihkan kamar mandi.

Kamu juga bisa menyusun jadwal harian dengan aktivitas yang bervariasi. Hal ini dapat membantu menjadwalkan waktu dengan lebih efisien dan menghindari kebosanan.

Kategori :