Faktor Penyebab Knalpot Mobil Keluar Air
Kamu juga perlu mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan knalpot mobil mengeluarkan air agar tidak panik saat mengalaminya. Berikut adalah 5 faktor penyebabnya.
1. Terjadi Proses Kondensasi
Kondensasi adalah faktor utama yang menyebabkan air keluar dari knalpot mobil. Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, suhu di sekitar mobil yang cenderung rendah memicu terjadinya perubahan wujud dari gas menjadi cari.
Gas karbondioksida dari sisa pembakaran bahan bakar terkondensasi menjadi titik-titik air. Semakin rendah suhu udara di sekitar kendaraan, maka knalpot mobil keluar air dalam jumlah lebih banyak.
2. Catalytic Converter
Proses pembakaran bahan bakar yang terjadi di dalam mesin kendaraan akan menghasilkan zat buangan. Zat buangan tersebut berupa karbondioksida atau gas beracun yang kemudian dikeluarkan melalui knalpot.
Di dalam mesin mobil terdapat catalytic converter yang bisa membuat ukuran gas yang dikeluarkan dalam pipa knalpot mobil menjadi lebih berkurang. Selanjutnya, gas-gas kecil ini apabila terkena suhu rendah akan menjadi air dan dikeluarkan melalui knalpot.
BACA JUGA:Jangan Cabut Kunci, Begini Cara Mengatasi Rem Blong saat Mengemudi Mobil
3. Terdapat Kerusakan pada Piston
Piston merupakan salah satu komponen penting pada mesin mobil. Komponen ini memiliki fungsi-fungsi vital. Diantaranya mengatur volume silinder, mengubah daya ekspansi pembakaran menjadi energi mekanik, hingga mendorong gas sisa pembakaran keluar.
Apabila piston mengalami kerusakan, salah satu akibatnya adalah membuat knalpot mengeluarkan air. Lebih jauh lagi, kerusakan pada piston juga bisa menjadi alasan kenapa knalpot mobil keluar air dan asap putih.
Apabila kedua tanda tersebut terjadi, sebaiknya kamu harus waspada. Lakukan pengecekan pada piston kalau-kalau piston mobil rusak dan perlu diganti.
Hal lain yang mengindikasikan adanya kerusakan pada piston adalah timbulnya bau seperti aroma hangus terbakar dari knalpot. Untuk memastikan kondisi mobil, sebaiknya langsung saja membawanya ke bengkel terdekat untuk diperiksa.
Jika memang terjadi kerusakan pada piston, mekanik di bengkel terdekat tentu akan menyarankan untuk mengganti piston mobil. Dengan begitu, mobil bisa bekerja normal kembali dengan performa yang lebih baik.
4. Kendaraan Sempat Tergenang Air