JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bulan Rosario merupakan bulan yang istimewa bagi umat katolik untuk menghormati Santa Perawan Maria dan mengenang kekuatan berdoa kepada Allah melalui perantaraan Bunda Maria.
Makna Doa dan Bulan Rosario
Doa Rosario adalah doa renungan Sambil mendaras doa Salam Maria berulang-ulang para pendoa merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam rosario. Pemahaman dan praktek ini sangat ditekankan oleh sejumlah dokumen dan pernyataan pimpinan Gereja:
1. Doa rosario adalah salah satu tradisi kontemplasi Kristiani yang terbaik dan paling berharga. Rosario adalah doa renungan yang khas.
2. Doa Rosario adalah sarana yang paling efektif untuk mengembangkan diri di kalangan kaum beriman, suatu komitmen untuk merenungkan misteri Kristiani. Kita memerlukan kehidupan Kristiani yang menonjol dalam seni berdoa.
3. Doa Rosario adalah doa renungan yang sangat indah. Tanpa unsur renungan, doa Rosario akan kehilangan maknanya. Tanpa renungan, doa Rosario menjadi ibarat tubuh tanpa jiwa, dan ada bahaya bahwa pendarasannya akan menjadi pengulangan kata-kata secara mekanis.
BACA JUGA:Ini Arti Liturgi Gereja Katolik Tahun A, B, C
BACA JUGA:Sejarah dari Doa Rosario Salah Satu Devosi Ampuh Umat Katolik
Sedari hakikatnya, pendarasan Rosario membangun irama yang tenang dan tetap. Ini akan membantu orang untuk merenungkan misteri-misteri kehidupan Kristus.
Berikut makna doa dan bulan Rosario:
1. Doa Rosario adalah ringkasan Injil.
Doa Rosario adalah "ringkasan Injil", karena di dalamnya dirangkai dan direnungkan sejarah keselamatan yang dipaparkan dalam Injil, mulai kisah-kisah sekitar inkarnasi sampai dengan kebangkitan dan kenaikan Tuhan. Dengan ditambahkannya satu rangkaian peristiwa baru, yakni peristiwa terang, doa Rosario menjadi ringkasan Injil yang lebih utuh. Kini renungan Rosario mencakup yaitu peristiwa-peristiwa sekitar inkarnasi dan masa kecil Yesus (peristiwa-peristiwa gembira), peristiwa-peristiwa amat penting dalam pelayanan Yesus di hadapan umum (peristiwa-peristiwa terang), peristiwa-peristiwa sekitar sengsara-Nya (peristiwa-peristiwa sedih), dan kenangan akan kebangkitan-Nya (peristiwa-peristiwa mulia).
2. Doa Rosario adalah doa Kristologis.
Doa Rosario adalah salah satu doa Kristiani yang sangat Injili, yang intinya adalah renungan tentang Kristus. Sebagai doa Injil, Rosario dipusatkan pada misteri inkarnasi yang menyelamatkan, dan memiliki orientasi Kristologis yang gamblang.
Unsurnya yang paling khas adalah pendarasan doa Salam Maria secara berantai. Tetapi puncak dari Salam Maria sendiri adalah nama Yesus. Nama ini menjadi puncak baik dari kabar/salam malaikat, "Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu," maupun dari salam ibu Yohanes Pembaptis, "Diberkatilah buah rahimmu" (Lukas 1:42).