Tips Tetap Aman Naik Sepeda Motor, Hindari Jari Tangan 'Stand By' di Tuas Rem Depan

Jumat 24-05-2024,22:41 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID – Pengereman yang tepat menjadi salah satu faktor menjaga keselamatan dan keamanan dalam berkendara, termasuk mengendarai sepeda motor.

Bagi pengendara sepeda motor, khususnya agar menghindari jari tangan stand by (bersiap) di tuas rem depan.

Hal ini merupakan salah satu tips agar untuk mengurangi risiko kecelakaan.  

"Otak cenderung akan memberi sinyal refleks untuk mengerem sekuatnya bila ada potensi bahaya di jalan, misalnya orang menyeberang sembarangan,” kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani kepada radarpena.co.id, Jumat, 24 Mei 2024.

Agus Sani mengatakan, potensi kecelakaan dapat meningkat apabila pengendara panik dan menekan tuas rem depan dengan kuat.

“Dalam kondisi panik, ada kemungkinan tuas gas belum tertutup penuh. Di saat bersamaan, jari tangan kanan sudah refleks menarik tuas rem,” tuturnya.

BACA JUGA:

Jika demikian, apa yang terjadi? Besar kemungkinan, kata Agus Sani, motor tetap melaju dan pengereman tidak optimal. Kemungkinan terburuk, pengendara terjungkal karena ban depan terkunci atau sllip mengingat sensitivitas rem depan tinggi.

“Maka, hindari jari tangan stand by di tuas rem depan agar tetap #Cari_Aman saat naik motor,” pesan Agus Sani.

Sejumlah tipe sepeda motor, seperti matic, kini dilengkapi dengan Antilick Brake System (ABS). Apakah tipe motor ABS ini bisa mencegah pengendara mengalami selip saat mengerem?

Training Analyst PT WMS Wahyu Budhi menyampaikan, ABS memang bisa mencegah rem mengunci pada saat pengereman mendadak atau di permukaan licin yang menyebabkan ban slip.

Wahyu menambahkan, ABS akan bekerja atau aktif ketika sepeda motor sudah melaju dengan kecepatan di atas 10 km/jam.

Meski begitu, Wahyu Budhi menyarankan, untuk tidak hanya mengandalkan rem depan, terutama saat motor melaju kencang. 

“Pengereman akan lebih efektif dan aman jika dilakukan secara bersamaan antara tuas depan dan belakang serta dengan porsi yang benar. Apalagi pada kecepatan yang tinggi,” tukasnya.(candra)

 

Kategori :