Teras ini dibangun dengan anggaran Rp 45 miliar. Teras yang memiliki panjang 450 meter ini mampu menampung 180 pedagang.
BACA JUGA:Dikenal Memiliki Kedekatan yang Kental, Prabowo Pilih Sjafrie Sjamsoedin Jadi Menteri Pertahanan
2. Gubernur Jawa Barat
Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan mengaku telah meraih 345 penghargaan dari tingkat nasional maupun Internasional dalam kurun waktu 2018 hingga 2021.
Namun demikian masa kepemimpinannya juga dikenal kontroversial, seperti kebijakannya dalam pembangunan kolam renang di rumah dinasnya yang memakan dana Rp 1,5 miliar; pembentukan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang diindikasikan sebagai bentuk bagi-bagi jabatan dengan dugaan nepotisme di mana dia menunjuk adiknya yakni Elpi Nazmuzzaman sebagai salah satu anggota; dan pembangunan Masjid Al-Jabbar yang memakan biaya dari APBD hingga triliunan rupiah.
Sepak Terjang Manajemen Pemerintah Kota oleh Ridwan Kamil
1. Kemacetan dan Transportasi Publik
Transportasi publik yang aman dan nyaman serta masalah kemacetan menjadi kritik penting di kepemimpinan Ridwan Kamil di Jawa Barat, terutama di kawasan Kota Bandung yang merupakan Ibu Kota Provinsi.
Meskipun masalah wilayah transportasi publik terkait perbaikan transportasi publik di Jawa Barat lebih tepatnya diarahkan ke wali kota atau bupati, namun RK melakukan progres pada pembentukan payung hukum untuk Badan Pengelola Cekungan Bandung (Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang) untuk selanjutnya bisa membedah anggaran.
Di kepemimpinan RK, salah satu bentuk realisasi dari kebijakan pembenahan transportasi publik adalah dengan meluncurkan BRT (Bus Rapid Transit) di Kota Bandung.
BRT line yang merupakan kombinasi dari bus listrik, kereta ringan atau Light Rapid Transit serta kereta gantung (cable car) akan dimulai tahun 2023.
Selain transportasi di Cekungan Bandung, RK bersama Gubernur DKI Jakarta sepakat membangun MRT di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Gubernur Jawa Barat dengan Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Plt. Wali Kota Bekasi di Gedung Sate, Kota Bandung pada 17 Februari 2023.