JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Atlet balap sepeda disilpin track, Bernard Benyamin Van Aert sedang mempersiapkan serangkaian latihan jelang Olimpiade Paris 2024.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (Sekjen PB ISSI), Parama Nugroho menjelaskan bahwa Bernard tengah menjalankan latihan di Jogja.
"Lagi persiapan (Olimpiade), latihan di Jogja," jelas Parama saat ditemui di kantor Kemenpora, Jakarta, 21 Mei 2024.
Menurutnya, Bernard akan melakukan Training Camp (TC) di dua negara, Kazakhstan dan Spanyol sebelum pertandingan ke Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli - 11 Agustus 2024.
"Ke kazakstan dulu setelah itu ke spanyol, TC disana," ungkap Parama.
Bernard berhasil merebut tiket Olimpiade melalui kualifikasi negara untuk disiplin track nomor Omnium Putra melalui informasi resmi yang dikeluarkan Union Cycliste Internationale (UCI), Senin 22 April 2024.
BACA JUGA:
- Calvin Verdonk Tolak Perpanjang Kontrak NEC Nijmegen, Peluang Cepat Naturalisasi ke Timnas Indonesia
- Kabar Baik! Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bomber Singa Mesopotamia Absen Lawan Timnas Indonesia
Sebelumnya, Indonesia meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track ke Olimpiade. Pada Olimpiade 2004, Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri berhasil mewakili Indonesia lolos ke Athena.
Sementara itu, Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo menjelaskan pada tahun 2023, poin kualifikasi diambil dari dua terbaik dari tiga series UCI Nations Cup yang digelar di Jakarta, Mesir dan Kanada. Kala itu Bernard terhenti di kualifikasi sehingga tidak mendapatkan poin.
Di Kejuaraan Asia 2023, pebalp 27 tahun itu menempati peringkat kelima sehingga gagal mendapatkan poin. Kemudian di World Championship di Glasgow, ia finis di urutan ke-20.
“Lalu Bernard dapat poin yang lumayan besar dalam Road to Paris 2024 setelah dapat perak di kejuaraan Asian Track Championship di New Delhi, India, ini yang bantu dongkrak poinnya. Lalu Bernard kembali tampil di UCI Track Nations Cup dan semuanya masuk final sehingga dapat poin. Di Adelaide finis ke-15, di Hongkong ke-17, dan kemarin terakhi di Kanada peringkat 11 dan Alhamdulillah bisa lolos kualifikasi ke Olimpiade Paris 2024,” kata Dadang.
Menurut Dadang, di Olimpiade Paris 2024 untuk cabang balap sepeda disiplin track endurace ada tiga nomor yang diperlombakan, yaitu team pursuit, madison dan omnium.
Dari tiga nomor tersebut, terdapat 10 kuota negara yang lolos di team pursuit, 15 negara di nomor medison dan 22 negara untuk nomor omnium.
(Dimas Rafi).