"Dan sebelumnya ada Rebovolver dalam bentuk film, satu lagi ada drama. Jadi ada tiga macam proyek," sambungnya.
BACA JUGA:Terindikasi Organisasi 'Bodong', Pakar Nilai Langkah OJK Tutup Paytren Sudah Tepat
Selanjutnya, bintang drama "Healer" itu membicarakan peran-peran yang pernah dia lakonkan sebelumnya. Menurut Ji Chang Wook, semua karakternya di tiap proyek berkesan, namun perannya di "Worst of Evil" menjadi salah satu yang paling dia ingat.
"Semua peran yang saya lakoni itu tentunya diingat, tapi belum lama ini di penghargaan Baeksang, Worst of Evil mendapat penghargaan. Oleh karena itu saya baru-baru ini teringat peran dalam Worst of Evil," tutur Ji Chang Wook.
Ji Chang Wook lalu membicarakan kemungkinannya untuk debut sebagai sutradara di masa depan. Menariknya, Chang Wook ternyata tak punya rencana untuk beralih profesi selain aktor.
"Saya tidak ada rencana untuk jadi sutradara gitu ya, memang sih saya sebagai aktor pernah terpikir untuk directing tapi untuk directing karya baru dan juga drama, sebagai aktor saya belum levelnya," ucapnya.
"Jadi lebih baik saya berpikir bahwa saya jadi aktor saja yang membantu sutradaranya. Dan saya lihat sepertinya jadi sutradara itu capek sekali, jadi oleh karena itu saya tidak terpikir untuk itu," imbuh Ji Chang Wook.
Sebagai informasi, ini merupakan kedatangan Ji Chang Wook setelah hampir dua tahun. Nantinya Ji Chang Wook akan menemui penggemar Indonesia lagi setelah terakhir kali pada Desember 2022 lalu.
“Saya lihat sepertinya jadi director itu capek sekali. Jadi oleh karena itu saya tidak terpikir untuk itu,”ucapnya.
BACA JUGA:Konten Baim Wong Muntahkan Kopi ke Wajah Asistennya, Tuai Hujatan Netizen
Lebih lanjut, dia menceritakan bahwa kerapkali karakter yang diperankan nya mempengaruhi kehidupannya saat ini. Misalnya saat menjadi Cho Yong Pil dalam drama Welcome to Samdal-ri, dia mengaku sangat merasa terhormat karena dapat memerankan sosok raja penyanyi di Korea Selatan itu.
“Pada saat saya memakai nama tersebut betul-betul suatu kehormatan bagi saya untuk memakai nama yang sama seperti beliau. Sampai saat ini saya masih berterima kasih karena penyanyi Cho Yong Pil telah mengizinkan saya memakai namanya dan juga boleh menyanyikan lagunya, oleh karena itu saya merasa benar-benar terhormat sekali,”ucapnya.
Usai melakukan konferensi pers, Ji Chang Wook melakukan prosesi peletakan handprinting miliknya di COLLECT Town KOREA 360.
Secara total terdapat 138 cetakan tangan atau handprinting artis dan aktor Korea di area Pusat Promosi Kebudayaan Korea di Indonesia ini, termasuk handprinting aktor Ji Chang Wook.
Sementara itu, fansign diikuti oleh 100 orang yang terdiri dari tamu undangan dan penggemar yang telah menyelesaikan seluruh misi ‘K-Drama Product Hunt’ Challenge sebagaimana yang sudah di umumkan melalui akun Instagram @korea_360.