JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Percepatan pemakaian kendaraan Listrik di Indonesia baik mobil atau motor rupanya menarik perhatian investor khususnya dari China.
Terbukti sebuah perusahaan listrik asal Negeri Tirai Bambu tersebut (BYD) telah membeli dan memborong Lahan di Kabupaten Subang Jawa Barat seluas 108 Ha yang berada di Kawasan Industri Subang Smartpolitan milik PT. Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA).
Jika lahan yang telah dibeli oleh investor tersebut, sesuai menjadi pabrik kendaraan listrik, membuktikan Indonesia sasaran ekonomis bagi pemilik modal asing untuk berbisnis.
Tak itu saja, sesuai teori ekonomi, lokasi lahan yang berdiri pusat kegiatan ekonomi, akan membuat kawasan sekitarnya bertumbuh.
Pendirian Pabrik, akan menyerap tenaga kerja, meningkatkan moblitas barang masuk dan keluar baik melalui Pelabuhan laut maupun udara.
BACA JUGA:
- Inilah Tujuan dari Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024
- Profil PT Djarum Milik Keluarga Hartono yang Sukses Bawa Klub Como 1907 Promosi ke Serie A
Tenaga kerja yang terserap akan menurunkan angka pengangguran, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Wilayah Jawa Barat pada umumnya dan Kabupaten Subang khususnya.
Lahan 108 Ha di Subang Smartpolitan itu, berdasarkan keterangan dari Presiden Direktur PT BYD Indonesia Eagle Zhao akan segera dibangun Pabrik yang akan dimulai dalam waktu dekat.
Eagle Zhao mengatakan pembangunan pabrik tersebut menjadi bentuk komitmen BYD dalam memberikan keyakinan dan ketenangan kepada konsumen BYD di Indonesia.
Membangun Pabrik tentu akan berdampak pada harga serta insentif yang telah diprogramkan oleh Pemerintan terhadap mobil listrik.
Eagle Zhao menambahkan pemilihan kawasan Industri Subang Smartpolitan sebagai lokasi pabrik BYD merupakan kawasan yang tepat untuk mengembangkan BYD di Indonesia.
Berbagai fasilitas yang terdapat di kawasan Industri Subang Smartpolitan mulai dari luas area, jarak lingkungan, maupun infrastruktur yang diperlukan BYD.
"Kami yakin bahwa fasilitas yang dibangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar, ''ungkap Eagle.
Menjadi awal rencana membangun pabrik ini, PT. BYD Motor Indonesia sudah menandatangani kerjasama pembelian lahan dengan PT Suryacipta Swadaya. Kawasan Industri Subang sudah terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional.
Sementara itu pada bagian lain dari sebuah keterangan Resmi yang disampaikan pihak keterbukaan Informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Erlin Budiman, diketahui VP Head of Investor Relations SSIA menyebut BYD semulanya masuk ke Indonesia pada 30 April lalu adalah penyewa utama di Kawasan tersebut dengan area lahan paling besar.