Pj Gubernur Jabar Terbitkan SE Study Tour, Buntut Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

Senin 13-05-2024,10:52 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.COP.ID-Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengeluarkan Surat Edaran (SE) Study Tour, tanggal 12 Mei 2024.

Surat Edaran ini berisi imbauan kepada Bupati/Wali Kota untuk memperketat izin pelaksanaan study tour (kegiatan luar kelas) satuan pendidikan.

Dalam SE tersebut Pj Gubernur Jabar mengimbau, agar memperhatikan 3  hal dalam pelaksanaan study tour. Pertama, kegiatan study tour dilaksanakan di dalam kota.


Kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu 11 Mei 2024-Foto: Facebook -

BACA JUGA:Duet Ahok-Anies di Pilkada DKI Pupus Terhalang UU, PDIP Tanggapi Begini

Tepatnya, di lingkungan wilayah Provinsi Jabar melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal.

"Yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jabar," bunyi isi surat dikutip, Senin 13 Mei 2024. 

"Kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour. Yang dilaksanakan di luar Provinsi Jabar dan tidak dapat dibatalkan. Kedua, kegiatan study tour memperhatikan azas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi. 

BACA JUGA:Bikin Konten Melecehkan Bahasa Isyarat, Komika Gerallio Dipolisikan

Kemudian, mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan.

Ketiga, satuan pendidkan dan yayasan penyelenggara study tour melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya."

SE tersebut terbit terkait kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar  mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok. Bus itu terguling di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu 11 Mei 2024. 

Dalam kecelakaan tersebut merenggut nyawa 11 orang, dan puluhan luka-luka. Jumlah korban meninggal terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang. 

Bus tersebut diperkirakan mengangkut 40-60 penumpang, berisi rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana. Rombongan sudah dua hari mengikuti kegiatan perpisahan di Bandung. 

"Kami sampaikan duka yang sedalam-dalamnya. Kami memastikan seluruh biaya perawatan rumah sakit ditanggung pemertintah dan layanan rumah sakit dilaksanakan dengan baik," kata Bey Machmudin ketika meninjau RSUD Subang, Minggu 12 Mei 2024, dini hari. 

Kategori :