JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Memiliki utang dapat membawa dampak buruk apalagi jika kita mengulur waktu untuk melunasinya. Selain itu, utang bisa mengganggu kesehatan mental seperti stres dan depresi.
Terlilit utang juga dapat merusak kesehatan fisikmu seperti banyak penyakit yang bisa bermunculan karena memiliki banyak utang.
Adakah cara melunasi hutang dengan cepat? Tentu saja ada caranya, asalkan kamu juga berkomitmen kuat untuk melakukan perubahan dalam hidupmu.
Jika membicarakan seputar finansial termasuk kiat melunasi hutang, pastinya butuh kepraktisan dalam akses perbankan. Membayar hutang memang bukan hal yang mudah, terutama jika sudah menumpuk dan mendekati jatuh tempo.
Agar tidak terbebani dengan masalah hutang, kamu perlu mempersiapkan diri dengan matang untuk melunasinya. Berikut adalah beberapa cara melunasi hutang dengan cepat yang dapat dilakukan untuk membantumu terbebas dari masalah finansial tersebut:
BACA JUGA:
- Tanggapi Surat Tilang Dikirim Via Whatsapp, Undang Komentar Julit Netizen
- Viral Karena Perbuatan Negatif Tak Hanya Sekarang, Alasan Bea Cukai 'Ora Payu' di Era Soeharto
Konsisten!
Setelah mengingat apa alasan kamu, teruslah fokus dan konsisten untuk melunasi utang dengan cepat. Kalau hanya diawali dengan niat teguh saja tidaklah cukup.
Tunjukkan dengan tindakan nyata yang konsisten untuk memprioritaskan adalah cara melunasi hutang dengan cepat. Meski dengan nominal minim namun periodik maka beban hutang pun akan berkurang.
Buat Anggaran Realistis dan Rinci
Selanjutnya, kamu perlu membuat rincian dari pengeluaran dan bulananmu. Dari tahap ini, kamu dapat mengidentifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau sisa jumlah uang untuk membayar utang.
Membayar Hutang Berdasarkan Prioritas
Seperti yang sudah disebutkan di poin pertama, pembayaran hutang perlu dilakukan berdasarkan daftar yang sudah dibuat. Adapun daftar tersebut dibuat dari skala prioritas.
Di daftar tersebut, perlu dicantumkan informasi secara jelas, termasuk konsekuensi keterlambatan pembayaran dan cara melunasi hutang itu sendiri.
Buatlah skala prioritas berdasarkan hitungan tenor dan besar total hutang yang dibebankan. Kemudian, persiapkan dana yang dibutuhkan untuk setiap hutang yang masuk ke dalam daftar.