''Waktu itu saya tanya masih ada orang tua, dijawab oleh ESH sudah meninggal dua-duanya, ''ungkap Daud.
Sampai akhirnya mereka terus berpacaran dan akhirnya menikah. "Saat itu saya tidak menaruh curiga karena pakaiannya berjilbab dan bercadar, ''imbuhnya
Tapi setelah itu kecurigaan Daud tak pernah hilang, karena tak mungkin seorang gadis berjilbab dan bercadar tak memiliki anggota keluarga lain atau sanak saudara.
Lalu kami mencari keberadaan sanak saudaranya sampai akhirnya terbongkar Adinda Khanza ada laki-laki dan orang tuanya masih hidup hanya sudah tua.
''Kemudian saya lapor Polisi takut nanti ada tindakan dari masyarakat yang mengamuk, ''urainya.
Dari penelusuran RadarPena, rupanya ESH yang berpura-pura menjadi perempuan dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Nainggul Bripka Ridwan diketahui motif ESH menyamar jadi wanita justru untuk memeras dan menguras AK 26 tahun. ''Kami juga sudah mengamankan pelaku, ''tukasnya.
Bripka Ridwan menambahkan modus ESH menikahi dengan AK berjalan mulus, karena mereka nikah secara siri tidak dicatat dalam lembaran negara, dengan alasan sudah tidak ada orang tua sehingga memakai wali nikah.
Selain itu, setelah mereka menikah, ESH justeru menutup diri, menimbulkan kecurigaan dari keluarga AK, dan mereka melapor, sampai akhir terbongkar kedok ESH tersebut.