3. Gunung berapi yang masih aktif
Gunung Fuji tidak meletus sejak tahun 1707.Bentuk kerucut keseluruhan yang bisa kamu saksikan sekarang ini terbentuk dari empat fase diidentifikasi aktivitas gunung berapi yang terdeteksi di Gunung Fuji.
4. Wanita tidak diperbolehkan ke puncak Fuji sampai akhir tahun 1860-an
Puncak Gunung Fuji dianggap sangat sakral sejak zaman dahulu. Oleh karena itu, perempuan dibatasi dari puncak, hingga era Meiji di akhir 1860-an. Selain itu, era Meiji Jepang (1868-1912) memperkenalkan berbagai reformasi kelembagaan yang berusaha baik untuk memodernisasi, maupun mempertahankan kedaulatan negara.
5. Panorama Puncak yang Indah
Gunung Fuji memiliki panorama puncak gunung yang sangat indah, megah, dan beragam.
Disebut beragam, karena kondisi puncaknya sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca.
Saat matahari terbit maupun tenggelam, puncak Gunung Fuji menunjukkan semburat warna merah, yang biasa disebut dengan Red Fuji.
Biasanya, Red Fuji akan muncul saat akhir musim panas dan awal musim gugur.
Fenomena ini muncul akibat salju di puncak Gunung Fuji mulai mencair dan mengeluarkan warna kemerahan di awal musim panas.
Kemudian, sinar matahari saat terbit maupun tenggelam memperjelas fenomena ini.
Puncak Gunung Fuji juga memiliki pemandangan Diamond Fuji dan Pearl Fuji.
Diamond Fuji adalah saat matahari terlihat seperti berlian di puncak Gunung Fuji ketika akan terbit atau tenggelam.
Sementara Pearl Fuji adalah pancaran cahaya bulan purnama yang lembut di puncak gunung. Pemandangan lainnya adalah Upside-down Fuji atau Gunung Fuji terbalik. Fenomena ini dapat dilihat di uang pecahan 1.000 Yen.
Disebut demikian karena refleksi dari Gunung Fuji dapat dilihat dari air danau yang tenang di kaki gunung. Biasanya fenomena ini dapat dilihat saat udara bersih dan tidak terlalu berangin.
BACA JUGA:Cek Kenaikan Tarif Imperial Suites Double Decker DAMRI Mei 2024, Ini Rute Perjalananya