Hati-hati! Ini 5 Didikan Orang Tua yang Dapat Menyebabkan Anak Jadi Keras Kepala

Sabtu 04-05-2024,07:54 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dimas Satriyo

Dalam situasi seperti ini, anak akan mencoba untuk mengambil kendali atau mengekspresikan ketidaknyamanan mereka melalui perilaku keras kepala. 

2. Mengabaikan perilaku positif

Jika orangtua hanya berfokus hanya pada perilaku negatif dan mengabaikan tindakan positif  bisa meningkatkan sifat keras kepala pada anak.

Sebaliknya jika orangtua memberikan perhatian pada perilaku negatif atau kesalahan yang dilakukan oleh anak, secara tidak langsung akan mengajarkan kepada anak bahwa perilaku negatif yang layak mendapatkan perhatian atau reaksi.

Hal ini membuat anak merasa bahwa mereka hanya diakui ketika melakukan hal-hal yang salah atau menarik perhatian dengan perilaku yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:

3. Mengabaikan kebutuhan emosional

Mengabaikan emosi anak dapat membuat anak merasa tidak didengarkan atau tidak diterima, hal ini yang berdampak pada sisi keras kepala anak sebagai cara untuk mereka mengekspresikan diri.

Hal ini juga dapat mengganggu perkembangan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak, serta menghambat kemampuan anak untuk mengatur emosi mereka dengan baik. 

4. Pola asuh yang terlalu permisif

Mengabulkan setiap permintaan anak tanpa memberikan Batasan bisa membuat anak tidak menghargai orangtuanya. Selain itu anak juga menjadi sulit belajar untuk mengendalikan diri dan menghormati Batasan.

Selain itu, memenuhi setiap keinginan anak tanpa mengajarkannya untuk menghargai kebutuhan dan keinginan dapat mengembangkan perilaku keras kepala.

Alhasil anak tidak belajar untuk mempertimbangkan keinginan dengan kebutuhan jika mereka terbiasa mendapatkan apa yang diinginkan tanpa memperhatikan kondisi orang tua.

5. Kurangnya komunikasi yang jelas

Ketika anak tidak memahami mengapa aturan ditetapkan atau mengapa suatu perilaku diharapkan dari orang tua, mereka akan merasa tidak terdorong untuk mematuhinya.

Hal ini menyebabkan frustrasi dan konflik antara orang tua dan anak, sehingga menimbulkan perilaku keras kepala saat anak mencoba untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka.

Kategori :