Miliki Efek Samping Pembekuan Darah, Nasib 1 Miliar Orang yang Tervaksin AstraZeneca Terancam

Kamis 02-05-2024,12:37 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.DISWAY.CO.ID - Kementerian Kesehatan RI buka suara mengenai ramainya pengakuan AstraZeneca terkait efek samping langka vaksin COVID 19 mereka yakni Thrombosis Thrombocytopenia Syndrome (TTS).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi memastikan hingga saat ini masih belum ada laporan kasus serupa di Indonesia.

Masyarakat tidak perlu khawatir, sebab vaksinasi AstraZeneca sudah disuntikkan pada lebih dari 1 miliiar orang di dunia.

Dan berdasarkan catatan, hanya sekitar seribu kasus saja yang mengalami efek TTS.

BACA JUGA:Demo atau Unjuk Rasa Tingkat Nasional Terkait UU, Sasarannya Presiden atau DPR!

Mereka yang terkena pembekuan darah imbas dari TTS umumnya dilaporkan juga memiliki penyakit bawaan atau penyerta.

dr Nadia juga pada Rabu 1 Mei 2024, mengungkapkan bahwa kejadian ini sangat jarang dan bisa  saja dipengaruhi oleh faktor ras, genetik.

Sedangkan untuk di Indonesia sendiri belum ada laporan terkait TTS ini.  

Menurut dr Nadia, ketika vaksin mendapatkan izin edar, itu berarti sudah melalui penelitian 4 tahap.

Dimulai dari tahap uji coba lab, hewan, dan juga manusia guna melihat manfaatnya serta efek sampingnya.

Dan kesimpulannya justru lebih banyak manusia yang selamat dari kematian dan sakit berat dibandingkan yang mengalami efek samping.

BACA JUGA:Ratusan Pelanggar Lalin Aksi May Day Terekam ETLE di Jakarta dan Surabaya

BACA JUGA:Seorang Pria Tak Bernyawa di Bawah Floyver Unila, Diduga Tewas Tertabrak KA

Namun, dr Nadia menyebutkan bahwa efek samping dari vaksinasi tetap perlu untuk diwaspadai.

Sebab orang dengan kriteria hamil hingga memiliki penyakit tertentu tidak disarankan ikut menerima vaksin COVID 19 tersebut.  

Kategori :