BACA JUGA:
- Bandar dan Pengedar Narkoba akan Menanggung Dosa Besar, Ini Penjelasan Al-quran
- Panduan Lengkap Serta Keutamaan Shalat Tasbih: Amalan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan
Ramadan (رَمَضَان)
Diambil dari kata "ramda" yang berati batu panas. Menceritakan ketika nama bulan tersebut diberikan, ketika keadaan amat panas. Pada bulan ini umat Islam jika tidak ada halangan diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya. Ramadan jadi salah satu bulan yang diagungkan. Umat Islam diberikan kesempatan untuk memperbanyak ibadah. Pahala yang didapatkan pun sangat berlipat ganda.
Syawal (شَوَّال)
Syawal berarti kebahagiaan. Ini merupakan bulan peningkatan, setelah umat Islam selama sebulan penuh berpuasa. Sebagai tanda kemenangan, umat Islam merayakannya di hari raya Idulfitri. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa puasa dalam bulan Ramadan, kemudian ia puasa pula enam hari dalam bulan Syawal, adalah seperti puasa sepanjang masa". (HR Muslim).
Zulqadah (ذُو الْقَعْدَة)
Zulqadah diambil dari perkataan "qa'ada" berarti untuk duduk, waktu istirahat bagi kaum lelaki Arab. Umat muslim mulai menghentikan aktivitas perniagaan mereka untuk duduk dan bersiap menunaikan ibadah Haji. Inilah bulan suci ketiga yang diharamkan dalam Islam. Pada bulan ini umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa sunnah, Rasulullah SAW bersabda: "Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia)". (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah,dan Ahmad).
Zulhijah (ذُو الْحِجَّة)
Zulhijah adalah bulan suci dalam setahun dan ibadah haji dilaksanakan. Bulan ini mengambil kata 'haji', disebut juga sebagai bulan haji karena umat. Kemudian, di tanggal yang sudah ditentukan dirayakan Iduladha. Hari raya Iduladha diperingati dengan ibadah puasa sunnah pada hari Arafah (9 Zulhijah) sebelumnya. Iduladh jatuh pada hari ke-10 Zulhijah.
Demikianlah, ulasan artikel di atas terkait nama-nama bulan Hijriah dalam kalender Islam serta makna dan keutamaannya.