Anindito juga menyebut bahasa tersebut sebagai alat komunikasi dan berkolaborasi di berbagai tingkat, baik regional ataupun internasional.
“Sebagai perbandingan, semua negara Asia Tenggara mewajibkan bahasa Inggris sejak SD. Hanya Indonesia yang belum,” pungkasnya.
Menurut peraturan tersebut, Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran pilihan hingga tahun ajaran 2026/2027 dan menjadi mata pelajaran wajib mulai tahun ajaran 2027/2028.