JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berbicara soal kelistrikan, aki memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah kendaraan.
Tidak hanya soal kelistrikan, namun aki juga berperan penting dalam menyalakan kendaraan. Apabila aki tidak bekerja dengan baik maka kendaraan akan sulit dinyalan.
Normalnya aki sendiri memiliki daya 12,4V (sesuai jenis motornya). Apabila daya aki kurang dari 12,4V, mesin sepeda motor akan susah di hidupkan menggunakan electric starter.
Sistem kelistrikan sepeda motor juga memiliki komponen lain seperti rectifier regulator (Kiprok), spull dan beberpa komponen part lain. Beberapa part lain tersebut pun berpengaruh dalam kerja aki dan dapat menyebabkan aki melemah.
BACA JUGA:
- Simak! Tips Rawat Ban Motor Supaya Tidak Cepat Botak dan Tahan Lama
- Awas! Ini Alasan Mengapa Boncengan Tiga Ketika Naik Motor Dilarang
Di pasaran, aki dibedakan menjadi dua jenis yakni aki kering dan aki basah. Dan cara penanganan untuk jenis dua aki tersebut sangatlah berbeda.
Untuk aki kering bisa langsung dilakukan charger untuk penambahan daya apabila mengalami penurunan. Namun dengan aki basah perlu adanya penambahan air aki atau dengan mengganti aki basah yang baru.
Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab aki melemah:
1. Permasalahan pada kiprok
Kiprok merupakan salah satu komponen yang amat diperlukan aki. Fungsi kiprok secara sederhana adalah mengatur tegangan listrik yang dialirkan ke aki.
Arus listrik yang masuk ke aki memang harus sesuai, tidak boleh lebih ataupun kurang. Jika arus listrik yang di alirkan terlalu rendah, maka akan mengakibatkan aki kekurangan daya.
Begitu juga sebaliknya apabila arus listrik yang di alirkan terlalu besar, dapat menyebabkan aki menggelembung yang kemudian dapat mengakibatkan aki rusak dan tidak dapat mengisi daya.
Apabila sepeda motor yang rutin di gunakan dan akinya tiba-tiba melemah, bisa disebabkan karena kiproh yang rusak. Bisa di lakukan pengecekan dan pergantian apabila sudah di lakukan analisa kerusakanya.
2. Permasalahan pada spull
Spull bekerja menghasilkan daya listrik melalui magnet yang di gerakan oleh spull. Kiprok dan spull saling berhubungan dan berkaitan dalam kendaraan. Apabila Kiprok normal namun spull nya bermasalah, maka daya listrik yang di hasilkan pun tersendat.