JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berikut ini informasi terupdate mengenai harga pangan hari ini, Rabu, 17 April 2024, untuk tingkat pedagang eceran di berbagai wilayah Indonesia.
Berdasarkan pantauan Radarpena, secara rata-rata harga pangan hari ini, Rabu, 17 April 2024, merangkak naik untuk tingkat eceran.
Adapun bahan pangan yang mengalami kenaikan harga di antaranya beras, telur ayam, daging ayam, tepung terigu, hingga kedelai biji kering impor.
Dikutip dari data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada 17 April 2024, harga beras premium naik tipis 0,06% dan kini dibanderol Rp16.040 per kilogram.
Sementara beras medium juga ikut bergerak naik sebesar 1,59% menjadi Rp14.090 per kilogram dan kedelai biji kering impor naik 6,34% menjadi Rp14.090 per kilogram.
BACA JUGA:
- Tikus-Tikus di Kantor Polisi AS jadi Halu, Mabuk Makan Barbuk Ganja
- Momen Halal Bihalal, Gus Halim Minta Jajaran Kemendes PDTT Agar Lebih Baik Dalam Menjalankan Kewajiban
Harga beberapa komoditas di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satunya adalah harga gula konsumsi yang pagi ini ditetapkan pada Rp18.290 per kilogram, naik 1,78% dari hari sebelumnya.
Selain itu, harga minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan sebesar 2,62% dan saat ini berada di level Rp18.410 per liter.
Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada produk-produk tersebut, tetapi juga pada produk unggas.
Data Bapanas menunjukkan bahwa harga daging ayam ras di tingkat pedagang eceran naik 4,88% menjadi Rp41.270 per kilogram.
Sementara itu, harga telur ayam ras juga meningkat tajam, mencapai Rp33.050 per kilogram dengan kenaikan sebesar 7,72%.
Harga jagung di tingkat peternak juga mengalami peningkatan sebesar 3,67% menjadi Rp8.200 per kilogram.
Komoditas lainnya, seperti garam halus beryodium, juga mengalami kenaikan harga sebesar 6,47% ke level Rp12.340 per kilogram. Selain itu, harga ikan bandeng naik 2,46% menjadi Rp34.580 per kilogram.
BACA JUGA:
- Lonjakan Jemaah Umrah Selama Ramadan 2024 Capai Puluhan Juta
- Indonesia Dikabarkan Normalisasi Hubungan dengan Israel, Menlu Retno: Posisi Kita Tetap No