Rusia Kirim Kapal Perang Angkatan Laut ke Iran

Senin 15-04-2024,07:05 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

MOSCOW, RADARPENA.CO.ID-  Rusia mengirimkan kapal perang angkatan laut ke Iran. 

Kapal yang dilengkapi dengan rudal supersonik Kinzhal dikabarkan telah tiba di Pelabuhan Chah Bahar Iran. 

Rusia menyatakan pengiriman kapal tersebut sebagai bagian dari rencana latihan angkatan laut.

BACA JUGA: Daya Beli Masyarakat Lesu saat Lebaran, Penjual Ponsel Anjlok 50 Persen

Namun, momen tersebut dituding karena Rusia ingin melindungi Iran dari ancaman serangan Israel. 

"Kapten kapal Marshal Shaposhnikov, akan terus melaksanakan tugas yang diberikan berdasarkan rencana ekspedisi," demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir Al Jazeera. 

Kehadiran kapal perang Rusia tersebut diperkirakan akan memanaskan Timur Tengah.

Pasalnya, Rusia memiliki keberpihakan yang mendalam dengan Iran yang sedang berperang dengan Israel. 

Itu juga akan memanaskan situasi karena AS memiliki banyak kapal perang di kawasan Timur Tengah. Ancaman perang besar bisa saja terjadi.

BACA JUGA:Bukan Lagi dari Amerika Serikat, Orang Terkaya di Dunia 2024 Kini Dipegang Prancis

Pekan lalu, Kremlin menyerukan semua negara di Timur Tengah untuk menahan diri dan mencegah kawasan tersebut terjerumus ke dalam kekacauan setelah ketegangan meningkat akibat serangan udara mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April. 

Diketahui, Iran telah meluncurkan serangan pesawat nirawak alias drone dan rudal ke negaranya. Ini menandai memanasnya konflik kedua negara, selepas serangan udara Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu.

Ditengarai ratusan drone telah diluncurkan dari Iran dan beberapa negara sekutunya menuju ke Israel. Drone berisi amunisi itu sebagai reaksi atas serangan fasilitas diplomatik Iran di Suriah.

Israel juga menutup sekolah-sekolah di semua tempat. Keamanan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan pemerintahan sekarang ini.

Sabtu kemarin Iran sudah mengeluarkan pernyataan jika akan menyerang Israel. Hal itu direspons beberapa negara dengan menutup kedutaan mereka, terutama di kawasan Israel dan sekitarnya.

Kategori :