KARAWANG, RADARPENA.CO.ID-Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan angka kecelakaan pada periode arus mudik lebaran 2024 ini menurun.
Menurut Aan, Angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada periode 4 April hingga hari H Lebaran 2024 atau 10 April 2024, menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan Kakorlantas dalam konferensi pers di Posko Pantau Jasamarga di kilometer 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024.
BACA JUGA:Polri Gandeng KNKT Investigasi Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
"Kita melihat evaluasi selama arus mudik, mulai tanggal 4 (April) sampai dengan hari H. Jadi, untuk laka lantas ada penurunan secara nasional, ada 12 persen turun dari 1.723 kasus menjadi 1.581 kasus," kata Aan dalam konferensi pers.
Kemudian, untuk fatalitas korban meningal dunia pada periode tersebut juga turun 0,04 persen.
Sementara itu, untuk korban luka berat ada kenaikan 16 persen. Sedangkan korban luka ringan mengalami penurunan 18 persen.
BACA JUGA:Terungkap, Berikut 7 Identitas Korban Jiwa Rosalia Indah yang Kecelakaan di Tol Batang-Semarang
"Itu kita bandingkan dengan masa operasi masa arus mudik tahun 2023," ujar Aan.
Kendati demikian, Kakorlantas mengaku prihatin atas kejadian kecelakaan di kilometer 58 ruas tol Jakarta-Cikampek pada Senin 8 April 2024, dan kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di km 370 Tol Batang-Semarang.
Menurut dia, dua kecelakaan itu menonjol di tengah hiruk pikuk arus mudik dan balik Lebaran 2024, karena adanya korban meninggal dunia.
"Tadi pagi ada tujuh korban meninggal dunia. Kemarin, ada 12 (korban meninggal,red). Ini menjadi perhatian kita semua dan kita sudah melakukan evaluasi mengarahkan para Dirlantas untuk menangani titik rawan kecelakaan menjadi lebih konsen lagi," kata Aan.