JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sekilas, daun kelor dan daun katuk terlihat serupa. Daunnya kecil, berwarna hijau, dan sering diolah menjadi hidangan lezat.
Daun kelor dan daun katuk merupakan dua jenis daun yang sering dijumpai di Indonesia. Meskipun sekilas mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal bentuk, kandungan gizi, dan manfaat kesehatan yang dapat diberikan.
Lantas, apa saja perbedaan daun kelor dan daun katuk dari segi bentuk, nilai gizi, dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh?
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak uraian tentang perbedaan daun kelor dan daun katuk di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
Perbedaan Fisik
Perbedaan utama antara daun kelor dan daun katuk terletak pada fisik atau bentuknya. Dari bentuk ini, terdapat pula perbedaan dari jenis pohon, daun, bunga, dan juga buahnya yang unik.
BACA JUGA:
- 6 Daftar Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi, Baik untuk Ibu Hamil
- Penting! Ini 7 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor Bagi Ibu Menyusui
- 7 Tradisi Unik untuk Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Cuma Ada di Indonesia!
Berikut ini adalah beberapa perbedaan fisik antara daun kelor dan daun katuk:
Pohon: Pohon kelor lebih tinggi dan bercabang, sedangkan pohon katuk memiliki batang tunggal yang menjulur ke atas.
Daun: Daun kelor lebih kecil dan berbentuk bulat telur, sedangkan daun katuk lebih besar dan lonjong dengan ujung runcing.
Bunga: Bunga kelor berwarna putih krem, sedangkan bunga katuk berwarna merah dengan putik kuning.
Buah: Buah kelor berbentuk panjang dan berisi biji, sedangkan buah katuk berbentuk polong kecil.
Kandungan Gizi
Perbedaan berikutnya terletak pada kandungan gizi yang terkandung dalam masing-masing daun tersebut.
Berikut ini kandungan gizi pada daun kelor dan daun katuk.
- Daun kelor: Kaya akan protein, kalsium, zat besi, vitamin A, C, dan E, serta antioksidan.
- Daun katuk: Kaya akan protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1, B2, dan C, serta alkaloid.