Mobil listrik Xiaomi SU7 sesuai informasi sebelumnya akan menjadi pesaing berat Tesla.
Xiaomi SU7, akan menyaingi Tesla Model 3, menurunkan harga Tesla sekaligus mengalahkannya dalam hal spesifikasi, setidaknya di atas kertas.
Mengingatkan pada smartphone, SU7 akan hadir dalam beberapa model yang bisa dipilih konsumen yakni SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max.
Model dasar SU7 akan mulai dijual pada awal April di Tiongkok dengan harga CNY 215.900 atau berkisar Rp 482 jutaan.
Sedangkan versi Pro dan Max akan dihargai masing-masing CNY 245.900 dan CNY 299.900 atau berkisar Rp 547 jutaan dan Rp 587 jutaan.
BACA JUGA:BYD Ketiban Rezeki, PLN Borong 10.000 Unit Mobil Listrik untuk Kendaraan Operasional
Di pasar kendaraan listrik Tiongkok yang sudah jenuh, Xiaomi bertujuan untuk tampil menonjol dengan meningkatkan skalanya secara cepat, menawarkan kinerja dengan harga yang kompetitif, dan memberikan integrasi inovatif ke dalam ekosistem produk Xiaomi melalui Hyper OS yang dikembangkan sendiri untuk mobil.
Raksasa elektronik yang berubah menjadi pembuat kendaraan listrik ini mengklaim jangkauan 434 mil atau setara 690 km untuk model dasar menggunakan baterai 73,6kWh, Pro dengan jangkauan 516 mil dengan baterai 94,3kWh dan Max dengan dengan motor ganda dan penggerak all wheel drive bisa melaju lebih jauh lagi.
Mengingat SU7 Xiaomi menawarkan lebih banyak jangkauan dengan harga lebih rendah, akan menarik untuk melihat bagaimana kinerja SU7 Xiaomi di pasar yang begitu kompetitif.
Bergantung pada kesuksesannya di dalam negeri, kita mungkin melihat SU7 hadir di lebih banyak pasar, meskipun perusahaan mengatakan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk melakukannya.
BACA JUGA:Ini Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 2024 yang Menjadi Saingan BYD, 'Tak Gentar Oleh Produk Cina!'
Pengiriman Xiaomi SU7 akan dimulai pada akhir April untuk kendaraan kustom versi Standar dan Max, dan pada akhir Mei untuk versi Pro.