Perkuat Sinergi, Pemprov dan KemenkoPolhukam Gelar Rakor Bidang Pertambangan

Selasa 02-04-2024,20:47 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri menghadiri Rapat Koordinasi bersama Staf Ahli Menko Polhukam dan Jajaran.

Rapat Koordinasi itu digelar  dalam Rangka Supervisi Bidang Pertambangan, Kemaritiman dan Lingkungan Hidup.

Acara Rakor dipusatkan  di Kantor Gubernur Bengkulu pada Selasa 2 April 2024.

Saat Rakor tersebut,  Sekda Isnan Fajri menyampaikan, bahwasanya rapat yang digelar di kantor gubernur tersebut merupakan sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian Koordinator Polhukam.

BACA JUGA:Hutama Karya Berlakukan Diskon Tarif Tol Trans Sumatera 20 Persen saat Mudik Lebaran 2024, Ruas Mana Saja?

 

Semua  itu melalui kegiatan Rakor di Bidang Pertambangan, Kemaritiman dan Lingkungan Hidup.

"Ini kami bersama jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia rapat dalam Rangka Supervisi Bidang Pertambangan, Kemaritiman dan Lingkungan Hidup di Provinsi Bengkulu, ''ujarnya kepada awak media.

Semua ini juga merupakan penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kemenko Polhukam RI

Sementara itu Marsekal Muda  (Marsda) TNI Oka Prawira selaku Staff Ahli Bidang Tannas Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia menilai, Provinsi Bengkulu saat ini memiliki potensi ekonomi yang kuat di bidang pertambangan.

BACA JUGA:Syarat Dapatkan Bonus Bagi Guru PNS dan PPPK Supaya Cair di Bulan April 2024, Simak Penjelasannya!

 

Terlebih, pemerintah pusat sedang memfokuskan kekuatan ekonomi Indonesia melalui bidang peŕtambangan.

"Kita mengadakan rapat untuk memperkuat ekonomi pada aspek tambang melalui metodenya adalah penguatan, ''bebernya.

Provinsi Bengkulu kata dia sangat besar potensi tambangnya khususnya di Bengkulu Utara yaitu yang pertama batubara, kemudian Bengkulu Tengah dan Bengkulu Selatan.

Kategori :