Uang Ratusan Juta Raib Dicuri Eks Pegawainya Sendiri, Hotman Paris Lapor Polisi

Selasa 02-04-2024,16:49 WIB
Reporter : Nia Audina
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Uang ratusan juta milik Hotman Paris diduga dibawa kabur oleh salah satu manager restoran milik Hotman yakni Ramen Hotmen yang berlokasi di Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor.

"Hotman kecolongan uang. Pegawai Hotman mencuri uang Hotman Paris," kata Hotman dalam unggahan video di akun Instagram @hotmanparisofficial pada Minggu, 31 Maret 2024.

Mantan manajer Hotmen Tajur berani-beraninya menilap uang Restoran Hotmen Ramen dengan total berkisar Rp 167 juta. Sang pengacara kondang pun meradang dengan sikap mantan manajer yang membawa kabur uang Hotman Paris ratusan juta rupiah.

Terkuak alasan karyawan Hotman Paris yang bernama Fadhil Ashari mencuri uang Hotman Paris. Dibongkar sang istri, rupanya Fadhil Ashar mempunyai banyak hutang hingga uang tabungan ludes.

BACA JUGA:

Novi mengurai kegusaran saat Fadhil Ashari yang kini jadi buronan. Saat dihubungi melalui pesan direct messages, Novi bercerita soal sosok sang mantan suami.

Diungkap Novi, Fadhil Ashari memiliki banyak utang. Bahkan gara-gara utang tersebut, uang tabungan keluarga Novi ludes. Namun kata Novi dirinya bersyukur karena mempunyai pekerjaan.

"(Fadhil punya) banyak banget (utang). Sampai gaji, tabungan sama harta benda habis gak tersisa. Untung saya kerja," ungkap Novi, dilansir pada Selasa, 2 April 2024.

Perihal alasan Fadhil banyak berhutang, Novi mengurai penjelasan mengejutkan. Selama menikah, Novi mengaku Fadhil kerap sesumbar hendak membahagiakan istri dan anak-anaknya.

Namun yang didapat Novi justru sebaliknya, yakni tersiksa karena utang Fadhil. Saat ini polisi memeriksa 5 saksi terkait kasus dugaan pencurian uang restoran milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Kota Bogor. Saksi merupakan pegawai restoran ramen tersebut. 

"Hingga hari ini, kami telah memeriksa 5 orang saksi, yang terdiri atas kasir dan sekuriti," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, Senin, 1 April 2024.

Polisi berencana memanggil saksi dari tim audit untuk memastikan jumlah uang yang hilang. Setelah itu, pihaknya akan melakukan gelar perkara.

BACA JUGA:

"Hari ini rencananya kami masih menunggu dari kehadiran saksi auditor atau tim audit yang akan menjelaskan jumlah kerugian seutuhnya itu berapa. Setelah ini kami akan segera melaksanakan gelar peningkatan status ke tahap penyidikan dan tentu nanti kita akan masuk ke tahap penyidikan untuk menangkap pelaku ini," ujar Luthfi. 

Selain meminta pihak berwajib mengamankan pelaku, Hotman juga menjadikan pelaku sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang), masyarakat yang dapat menemukan dan melaporkan pelaku akan dia berikan imbalan.

Kategori :